WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kesadaran warga Wonosobo untuk secara ikhlas mengembalikan bantuan pangan non tunai dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Provinsi Jawa Tengah, semakin meningkat.
Setelah beberapa waktu lalu ada 3 KK di wilayah Selomerto dan Kaliwiro yang memilih mengembalikan paket bantuan senilai Rp 200.000,- tersebut, hal serupa terjadi di Desa Sudungdewo, Kertek dan Desa Gondang Kecamatan Watumalang.
Sebanyak 3 KK di kedua desa beda kecamatan itu tercatat memilih memgembalikan paket bantuan karena merasa masih mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri, dan mempertimbangkan adanya warga lain yang lebih membutuhkan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dengan bantuan yang diberikan kepada kami, namun kami merasa ada yang lebih membutuhkan, InsyaAlloh kami masih mampu berusaha dan bisa bangkit dari dampak wabah korona ini,” tutur Nurul Fitria, salah satu warga penerima manfaat dari Desa Sudungdewo Kertek.
Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Wonosobo menyebutkan bantuan JPS di Wonosobo masih terus bergulir. Warga penerima manfaat bantuan JPS berbondong-bondong mengambil bantuan di Balai Desa maupun Kantor Pos setempat.
Sinyalemen Positif
Setelah sebelumnya 6 wilayah kecamatan telah tersalur, kini giliran warga di empat Kecamatan, yaitu Kertek, Watumalang, Kaliwiro, dan Leksono menerima Bansos berupa beras premium 10 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, telur ayam 1 kilogram, kecap manis 275 mililiter, ikan/lauk senilai Rp. 20.000, dan mie telur 400 gr tersebut.
Terkait makin banyaknya warga penerima yang memilih untuk mengembalikan bantuan, Retno mengaku justru hal tersebut merupakan sinyalemen positif karena menandakan mereka sudah lebih mandiri dan memiliki empati kepada warga lain yang lebih membutuhkannya.
Camat Leksono Wonosobo Bambang Wen menambahkan ada 1.482 paket bantuan yang disalurkan ke 11 desa di wilayah Leksono.
“Pelaksanaan distribusi bantuan JPS Provinsi untuk keluarga terdampak Covid-19 dikoordinir oleh BUMDes Kalimendong dan Lipursari untuk 11 desa mulai didistibusikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Proses penyalurannya, menurut Bambang, dimulai sudah dimulai pada pukul
07.30-09.00 WIB untuk Desa Jonggolsari, Manggis dan Sojokerto. Pukul 10.00-15.00 WIB Desa Jlamprang, Sawangan, Kel Leksono, Wonokerto, Kalimendong, Durensawit, dan Desa Timbang.
Muharno Zarka-Wahyu