JEPARA(SUARABARU.ID) – Kapal pencari ikan, KM Yucak asal Juana yang melaut diperairan Karimunjawa 4 Juni 2020 lalu terbakar. Sebanyak 11 orang ABK berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun hanya Tumurih (45), asal Desa Widuri, Pemalang Minggu (7/6-2020) pagi tadi berhasil menyelamatkan diri setelah dua hari terombang-ambing di lautan.
Berdasarkan informasi kejadian dari Tumurih, maka pencarian terhadap 10 korban lain terus dilakukan oleh warga setempat dengan dukungan Polairud Karimunjawa. Informasi terakhir delapan korban lain kini berhasil diselamatkan dan dibawa ke pulau Parang. Sedangkan dua korban lainnya diinformasikan telah diselamatkan kapal dari Jakarta.
Kepala BPBP Jepara, Arwin Noor Isdiyanto yang dihubungi SUARABARU.ID Minggu (7/6/2020) siang membenarkan adanya laporan kecelakaan laut tersebut. Kini sembilan ABK yang telah ditemukan, dirawat di Puskesmas Pembantu Pulau Parang dan kondisinya semakin membaik.
Dijelaskan oleh Arwin Noor Isdiyanto, berdasarkan laporan yang dterima siang tadi berdasarkan laporan yang diterima, setelah kapal terbakar ABK yang jumlahnya 11 orang berusaha menyelamatkan diri berenang memakai pelampung.
“Pelampung yang diikat bersama dengan tali ini, karena gelombang besar Tumurih terlepas dari temannya. Ia kemudian berenang sendiri dan bisa menyelamatkan diri ke Pulau Parang.
Sementara Camat Karimunjawa Karnanejeng yang dihubungi menjelaskan, Tumurih ditemukan di dermaga Pantai Bengkok pada 7 Juni 2020 pukul 05.25 WIB oleh Samian dan Muh Zaenal warga Parang yang sedang memberi makan ikan di keramba dan kemudian melaporkan ke pihak pemerintah desa. Kini korban dirawat di Pustu Parang dalam kondisi kesehatan semakin membaik.
Dijelaskan, berdasarkan penjelasan Tumurih, KM Yucak mulai terbakar pada Kamis (4/6/2020) Pukul 23.00 WIB. Saat kejadian, saksi berusaha menyelamatkan diri dengan berenang pakai pelampung bergandeng tali bersama 10 orang temannya. Karena gelombang besar, saksi terlepas dari teman–temannya dan kemudian sampai Pulau Parang.
Warga yang mendapatkan informasi dari korban langsung melakukan pencarian dan menemukan KM Yucak ditemukan pada posisi 05°40’732 S/ 110°36’525 E oleh Taufik dan Koko warga Dusun Batulawang RT 01 RW 05 Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa.
Pencarian korban terus dilakukan dengan dikoordinasikan oleh Polairud Karimunjawa, dan Forkopimcam Karimunjawa, Petinggi Parang. Informasi terakhir menyebutkan, delapan korban yang lain telah berhasil ditemukan.
Hadepe/Ulil Abshor