SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gereja Santo Paulus Sampangan Semarang, Jumat 5 Juni 2020, menyelenggarakan sharing iman secara online menggunakan aplikasi Zoom, dengan Keynote Speaker Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro Pr.
Menurut Ketua Panitia, Prof Drs Sukestiyarno, YL, MS, Ph.D, kegiatan berlangsung dari jam 15.00 hingga 17.00. Sasaran peserta adalah umat Gereja Santo Paulus Sampangan Semarang, umat dari gereja-gereja di lingkungan Kota Semarang, umat dari Keuskupan Agung Semarang, serta umat dari Keuskupan Agung luar Semarang di wilayah Indonesia.
Sebagai latar belakang penyelenggaraan kegiatan tersebut, antara lain karena sudah hampir 3 bulan terakhir atau di masa pandemi covid-19, umat tidak bisa saling bertemu.
Hal itu menyebabkan terhambatnya perjumpaan iman secara tatap muka sebagaimana melalui misa, pendalaman iman, maupun kegiatan lain yang bersifat gerejani.
Baca Juga: New Normal, Pergulatan Tak Terpapar, Tak Terkapar, Tak Lapar..?
‘’Semua kegiatan dilakukan di rumah saja. Kondisi seperti itu membuat ada kejenuhan rutinitas kegiatan di rumah. Hal ini juga menimbulkan kerinduan antar-umat untuk saling bertemu dan berkomunikasi,’’ ungkapnya.
Sharing Iman
Sehubungan itu, Bidang Pewartaan Gereja Sampangan memprogram kegiatan perjumpaan melalui sharing iman secara online. Dengan cara membuat seminar secara online (webinar).
Keynote Speaker, Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro Pr akan menyampaikan materi: Komunikasi Iman dalam Keluarga-Gereja-Masyarakat. Sedang narasumber lain, Tukiman Taruno Sayoga, Ph.D (dosen Unika Sugiyopranoto), dan St Sri Mulyadi (wartawan ), sedang moderator Prof Drs Sukestiyarno, YL, MS, Ph.D.
Sharing iman tersebut bertemakan tentang komunikasi iman. Lebih fokus pada topik komunikasi yang asesif dalam kelurga, antar-umat dan masyarakat.
Penanggung Jawab Kegiatan, Yohanes Sancahyohadi menambahkan, tujuan program ini adalah sebagai sarana membangun komunikasi antar-umat kristiani. Meningkatkan tingkat keimanan warga kristiani.
Tema umum “Komunikasi yang Asertif dalam Keluarga dan Masyarakat (Model Komunikasi Kekinian, Siapa paling kedodoran: orang tua, anak atau masyarakat”.
Tema itu diturunkan dalam sub tema materi sajian sharing yang didasari iman dalam: Komunikasi keluarga dan antar-umat. Komunikasi keluarga: hubungan antar-suami istri, antara orang tua dan anak, komunikasi keluarga besar (ayah, ibu, anak, ditambah bila ada orang tua, mertua, saudara).
Selanjutnya, komunikasi antar-umat di lingkungan dan gereja, baik dalam kepengurusan misal OMK, Legio Maria, ME, dan lainnya. Komuni dengan masyarakat secara hirarki maupun kesejajaran: Membangun komunikasi di lingkungan rumah tangga sekitar (RT, RW, kelurahan). Membangun komunikasi di lingkungan pekerjaan, dalam kegiatan bisnis, sosial, berorganisasi.
Rundown Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan dan Alokasi Waktu
Jumat, 5 Juni 2020 | Pemandu | |
14.00 – 15.00 | Registrasi dan aplikasi zoom dibuka | L. Dani Kusuma |
15.00 – 15.05 | Pembukaan
lanjut Doa Pembukaan |
Vinsensia Retno WW
Mamiek Subanjar |
15.05 – 15.10 | Laporan Kegiatan Sharing Iman Oleh Ketua Wlayah GSPS (Yohanes Sancahyohadi) | Vinsensia Retno WW
|
15.10 – 15.20 | Keynote speaker tema komunikasi
Sekaligus membuka kegiatan sharing iman (Rm Herman Yoseph SS, PR) |
Vinsensia Retno WW
|
15.20 – 15.50 | Penyampaian materi 1: Komunikasi dalam keluarga dan antar umat (Tukiman Taruno Sayoga, Ph.D) | YL.Sukestiyarno |
15.50 – 16.20 | Penyampaian materi 2: Membangun komunikasi sebagai umat dengan masyarakat (St. Sri Mulyadi) | YL. Sukestiyarno |
16.20 – 16.55 | Diskusi Tanya jawab | YL. Sukestiyarno |
16.55 – 17.00 | Penyampaian informasi sekaligus penutupan | Yohanes Sancahyohadi |
MM