TEGAL (SUARABARU.ID) – Di tengah penerapan Normal Baru di Kota Tegal, seorang dokter radiologi RSUD Kardinah Kota Tegal, dr EP Sp Rad meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid-19.
“Dokter EP meninggal dalam perjalanan hendak dirujuk ke RS Kariadi Semarang. Sekitar pukul 16.00 saat sampai di Pekalongan ternyat dr EP menghembuskan nafas hingga ambulans yang membawa kembali ke RSUD Kardinah,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prima Indraswari saat pelepasan jenazah di Halaman PMI Kota Tegal, Kamis (4/6/2020) malam.
Dr Prima menjelaskan, hasil swab dr EP pada 2 Juni 2020 lalu) positif covid-19. Riwayat almarhumah, usai lebaran didatangi oleh ibu dan adiknya dari Semarang yang merupakan wilayah zona merah.
Yang pertama terpapar kata dr Prima adalah adiknya, kemudian ibunya dan terakhir almarhumah. Namun, justru dia yang akhirnya meninggal.
Proses pelepasan jenazah dilakukan pukul 20.45 WIB di halaman gedung PMI Jalan KS Tubun Kota Tegal. Hadir Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr Herry Susanto Sp A, Ketua IDI Kota Tegal dr Said Baraba SpPD dan sejumlah dokter serta tenaga medis RSUD Kardinah.
“Tiga orang yaitu dr EP, ibu dan adiknya tadi siang dirujuk ke RSUD Kariadi. Tapi karena yang satu meninggal di perjalanan, akhirnya yang dua kembali ke RSUD Kardinah,” kata dr Sri Prima.
“Seluruh dokter dan tenaga medis RSUD Kardinah pasti kita tracing, seperti kejadian yang sudah-sudah,” tutur dr Prima
Direktur RSUD Kardinah, dr Herry Susanto Sp A menambahkan, kondisi yang buruk dr EP dan adiknya. Sedangkan kondisi ibunya lebih baik, maka sekalian ketiganya dirujuk ke Semarang.
Dari RSUD Kardinah jenazah dimandikan dengan protokol kesehatan, lalu dibawa ke tempat pemakaman wilayah sekitar kediaman dr EP di Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Pemakaman dilakukan juga dengan protokol kesehatan.
Almarhumah dr EP selain tugas di radiologi RSUD Kardinah, juga di RSUD Soeselo Slawi, dan di RSI Harapan Anda Kota Tegal. Dr EP merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Undip Semarang angkatan 1999 lulusan terbaik dengan cumlaude.
“Saat ini Ibu dan adik almarhum sementara dirawat di ICU RSUD Kardinah Kota Tegal,” pungkas dr Herry.
Nino Moebi