blank
PENYEMPROTAN: Petugas gabungan saat melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi karantina, seusai gelar apel gabungan. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Guna mendukung program pemerintah dalam penerapan New Normal, aparat gabungan yang tediri dari personel TNI dari Kodim 0716/Demak,
Polres Demak, PMI, BPBD, Dinkes dan Banser, melaksanakan apel bersama yang
dilaksanakan di depan Masjid Agung Demak, Jumat (29/5/2020).

Hal ini sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo, bahwa aparat TNI dan Polri harus mengawal penerapan New Normal, di tengah masyarakat.Pada apel gabungan ini, dipimpin Kabag Ops Kompol Son Haji

Pada kesempatan itu, Son Haji menyampaikan, pelaksanaan apel bersama yang dilakukan ini, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penerapan New Normal. Selain penerapan New Normal, juga akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan di sekitar Graha Khasanah, yang merupakan lokasi karantina bagi pasien reaktif.

BACA JUGA : ‘Rapid Test’ Dilakukan di Sejumlah Tempat di Kabupaten Magelang

Terpisah, Kapolres Demak AKBP R Fidelis Purna Timoranto menambahkan, pelibatan polisi, TNI, Satpol PP dan instansi terkait mengawal New Normal adalah untuk mendisiplinkan masyarakat.

Penerapan New Normal sendiri saat ini belum diberlakukan, karena masih menunggu instruksi dari pusat. Setelah itu kemudian dari provinsi ke tingkat Kabupaten.

Razia Masker
”Saat ini langkah-langkah persiapan sudah kita persiapkan dari sekarang, dengan melalui razia pendekatan. Namun sasarannya bukan pelanggaran lalu lintas, tetapi meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan protokol kesehatan covid-19. Kegiatan ini akan kita laksanakan terus menerus, dan bukan hanya hari ini saja. Kita terus sinergikan dengan Kodim 0716/Demak dan Pemda,” pungkas Kapolres.

Seperti halnya yang telah dilakukan aparat gabungan ini, sebelumnya juga telah dilakukan razia bagi penguna jalan yang tidak tertib, dengan tanpa mengenakan masker.

Seusai pelaksanaan apel gabungan, para personel melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar Masjid Agung dan Wisma Griya Khasanah, yang merupakan lokasi karantina pasien reaktif.

Rudy-Riyan