JEPARA(SUARABARU.ID) – Bagi Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, SH,SIK,MH, merayakan Idul Fitri di Bumi Kartini ditengah pandemi global tahun 1441 H kali ini memiliki arti khusus.
Bukan saja karena ia pertama kalinya merayakan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari di kota ini, tetapi kegembiraan itu harus dibungkus pula dengan suasana keprihatinan bersama akibat merebaknya virus corona.
Sebab untuk menangkal menyebaran virus yang salah satu ciri penularannya adalah melalui kontak langsung atau interaksi jarak dekat ini ini, badan kesehatan dunia WHO dan pemerintah meminta ketaatan semua warga negara untuk menjaga jarak atau yang didunia internasional dikenal dengan physical distancing.
Sementara salah satu kekuatan idul fitri adalah silaturahmi, bertemu langsung, berjabat tangan dan saling memaafkan.
“Oleh sebab itu, disamping kami ingin mengucapkan selamat idul fitri, minal aidin wal faidzin kepada seluruh warga masyarakat Jepara, kami atas nama keluarga besar Polres Jepara juga ingin meminta maaf jika selama ini ada kesalahan dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.
“Namun sebagai salah satu bentuk kecintaan kami pada warga Jepara, kami juga tetap menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar dalam menjaga silaturahmi ditengah-tengah pandemi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Apalagi angka saudara kita yang mudik mencapai 17.600 orang dan sebagian besar berasal dari daerah terjangkit ,” ujar Nugroho Tri Nuryanto. Hindari kegiatan yang mengundang kerumunan warga hingga warga saling berdekatan tambahnya.
Ia juga meminta, warga masyarakat agar tidak menganggap remeh himbauan pemerintah untuk menjaga jarak, memakai masker jika keluar rumah, mengindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga gizi untuk memperkuat daya tahan tubuh. “Cara ini merupakan cara efektif memutus mata rantai penyebaran virus corona yang berlaku disemua negara di dunia,” ungkap Kapolres Jepara.
Masyarakat Jepara dalam pengamatan Nugroho Tri Nuryanto sangat menjunjung tinggi tali silaturahmi, mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan sangat religius.
“Karena itu di Jepara sangat banyak kegiatan sosial dan keagamaan. Ini menjadi salah satu kekuatan Jepara yang harus terus dijaga dan pertahankan,” tambah Nugroho Tri Nuryanto yang sejak pertengahan Januari lalu mulai menjabat sebagai Kapolres Jepara. Hanya saja karena tengah terjadi pandemi global akibat virus corona, kita harus tetap menjaga dan mentaati anjuran pemerintah.
Ia juga berharap kepada warga masyarakat, untuk tidak mengucilkan saudara atau tetangganya yang dinyatakan positif covid 19 atau yang baru dinyatakan reaktif covid berdasarkan rapid test. “Mereka justru harus kita berikan semangat dengan perhatian dan doa kita,”tambah Nugroho Tri Nuryanto
Hadepe / Ulil Abshor