WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Anjuran untuk menggelar salat Idul Fitri 1441 H di rumah, tidak sepenuhnya diindahkan. Sebagian umat Islam di Kabupaten Wonogiri, Minggu (24/5), pada menggelar salat Id di sejumlah masjid dan musala, serta di sejumlah ruas jalan kampung.
Seperti diberitakan, berkaitan dengan pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, pemerintah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag), menganjurkan agar umat Islam menggelar salat Id di rumah masing-masing. Ini sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Tapi komunitas umat Islam di Lingkungan Mojoroto Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (24/5), menggelar salat Id di ruas jalan kampung. Itu sebagaimana dilaksankan di RT 1/RW 12 dan di RT 3/RW 12. Demikian halnya dengan komunitas umat Islam di Lingkungan Kaloran, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Protokol Kesehatan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, selaku Kepala Puskodal Gugus Tugas Percepatan Pengananan (GTPP) wabah virus corona Kabupaten Wonogiri, menyatakan, para jamaah tetap mengindahkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Yakni dengan mematuhi aturan jaga jarak, menjalani pemeriksaan suhu badan memakai termogun dan mengenakan masker, sebagaimana dianjurkan dalam physical distancing.
Bertempat di Masjid Ar Rohman Bulusari, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri Kota, salat Id 1441 H diikuti oleh sekitar 75 orang jamaah. Menampilkan Imam dan Khotib Bp Umar Syahid. Menyampaikan khotbah dengan tema ”Hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik di masa pandemi Covid 19.”
Di Masjid Al-hidayah Jalan Jenderal Gatot Subroto 47, Lingkup Wonokarto Barat, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, salat Id 1441 H diikuti oleh sekitar 150 orang jamaah. Tampil menjadi Imam Ustadz Luthfi Baihaqi Al Hafidh dan Khotib Drs H Sugiyono.
Imam dan Khotib
Salat Id di Masjid Hafshoh Bintu Umar Jalan Cempaka V Lingkungan Pokoh RT 1/RW 4, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri Kota, diikuti sekitar 100 orang jamaah. Menampilkan Imam dan Khotib Ustadz Muhammad Luthfi.
Di Masjid Ponpes Al Fatah di Dusun Jurug, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri Kota, salat Id 1441 H diikuti sekitar 100 orang jamaan. Menampilkan Imam dan Khotib H Tukimo, dengan menyampaikan khotbah bertema ”Belajar dari musibah wabah.”
Salat Id 1441 H di Masjid Al- Fatih, Jalan Arjuna IV Nomompor: 6 Lingkup Wonokarto Tengah, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, diikuti sekitar 100 orang jamaah. Menampilkan Imam dan Khotib H Abdul latif.
Di Masjid BaiturohimJalan Letjen Suprapto Nomor:173, Lingkup Wonokarto Selatan, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, salat Id 1441 H diikuti sekitar 80 orang jemaah. Bertindak selaku Imam dan Khotib Ustadz Siswanto Adi Nugroho.
Digelar di 17 Lokasi
Salat Id di Masjid Al-Fatah Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, diikuti sekitar 70 orang jamaah. Bertindak selaku Imam dan Khotib Ustadz Juwaeni. Di Masjid Al Fajar Jalan Kapten Tendean Lingkup Wonokarto Barat, Keluarahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, salat Id 1441 H diikuti sekitar 65 orang jamaah. Tampil menjadi Imam dan Khotib, Najib Al Masykur.
Ustadz Abullah Rabbani, menyatakan, salat Id di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, digelar di 17 lokasi. ”Semua berjalan aman, lancar dan terkendali,” ujarnya.
Pengamanan salat Id, dilakukan oleh tim gabungan tiga pilar, yakni dari jajaran Polri, TNI dan Pemkab Wonogiri. Panitia salat Id juga menyediakan fasilitas Cuci Tangan Memakai Sabun (CTMS), mengatur tempat untuk jaga jarak, melakukan pengukuran subu badan, dan jamaah tidak melakukan saling jabat tangan maupun berpelukan.
Bambang Pur
