JEPARA (SUARABARU.ID) – Hingga saat ini tercatat 44 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jepara telah tiba di Jepara. Mereka terdiri dari 26 orang bekerja di Malaysia dan 10 orang bekerja Timor Leste. Sedangkan 2 pekerja asal Jepara masih menjalani karantina di Jakarta sejak tanggal 19 Mei 2020.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris II Gugus Tugas Penaggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto kepada wartawan Sabtu siang (23/5-2020).
“Penjemputan dilakukan untuk mengurangi kontak PMI dengan masyarakat. Setelah tiba di Jepara, para pekerja yang baru datang dari Negeri Jiran Malaysia ini dalam pengawasan petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat,” ujar Arwin.
Terakhir penjemputan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara terhadap 12 orang pekerja migran dari Malaysia. Sebelum dibawa pulang ke Jepara, mereka diperiksa kesehatannya di Semarang.
Selanjutnya, para PMI diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah,” tambah Arwin. Sementara hasil pemeriksaan di Semarang kami belum tahu, masih menunggu paling tidak satu minggu. Sementara ini isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tambah Arwin Noor Isdiyanto.
PMI yang sudah tiba di Jepara sebanyak 44 orang. Sebanyak 26 PMI bekerja di Malaysia, 10 orang MPI bekerja di Timor Leste dan 8 lainnya berasal dari beberapa negara di Asia. Mereka tiba di Jepara dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Sampai saat ini masih ada dua orang PMI warga Jepara yang menjalani karantina di Jakarta. “Dua PMI yang masih dikarantina di Jakarta datang di Indoensia pada Selasa, 19 Mei 2020,” kata Arwin.
Menurut Arwin, PMI asal Jepara didominasi warga Kecamatan Nalumsari, yaitu sebanyak 16 orang. Sisanya merupakan warga Kecamatan Mlonggo, Pakisaji, Tahunan, Pecangaan, dan Keling.
Hadepe / Ulil Abshor