blank
Pembagian BST untuk 52.047 KPM se Kabupaten Wonogiri, dimulai Rabu (20/5). Bupati Joko Sutopo (berdiri keempat dari kiiri) hadir dalam upacara penerimaan perdana di pendapa Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu (20/5), mulai membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI. Bantuan berupa uang ini, diberikan kepada sebanyak 52.047 Keluarga Penerima Manfaat (K{M) terdampak Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Teknis pembagiannya diawali dari Pendapa Kabupaten Wonogiri, dan diikuti serentak di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Dijadwalkan, agenda pembagian ini berlangsung mulai Tanggal 20 sampai dengan 23 Mei 2020 mendatang.

Pengaturan penggiliran penerimaan BST, diberlakukan untuk menghindari kerumunan orang. Hal ini sebagai upaya mentaati protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona, terkait tentang pentingnya jaga jarak sebagaimana diatur dalam physical distancing.

blank
Untuk menjaga physical distancing, petugas penerima tamu di Pendapa Kabupaten Wonogiri, melakukan pengaturan kepada para penerima BST.

Tiga Bulan
Asisten Sekda Wonogiri, Teguh Setiyono, dan Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim), Haryanto, menyebutkan, sebanyak 52.047 KPM tersebut, masing-masing menerima bantuan Rp 600 ribu per bulan, untuk selama 3 bulan.

Yakni terhitung mulai Bulan April sampai Juni 2020. ”Mereka ini merupakan warga terdampak di luar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” tegas Teguh Setiyono.

blank
Personel kepolisian ikut mengawasi proses penyerahan BST di semua kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

DTKS dan Non-DTKS
Kementerian Sosial (Kemensos) RI, memilah ada warga yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 masuk DTKS dan Non-DTKS. Warga miskin sebelum ada pandemi Covid-19 telah terdata masuk dalam KPM DTKS.

Kemudian mereka yang berpotensi menjadi warga miskin baru karena dampak Covid-19, itu masuk ke dalam kategori Non-DTKS.

Lurah Giritirto Kecamatan Wonogiri, Kuntoro, dalam membagikan undangan kepada para penerima BST, meminta agar penerima datang dengan membawa KTP aseli. Bagi yang tidak memiliki KTP, dapat membawa surat keterangan dari Desa/Kelurahan dengan dilampiri Kartu Keluarga (KK).

blank
Kapolsek Jatiroto Polres Wonogiri, AKP Unggul Tri Wasisto (kanan berdiri) ikut memberikan pengawasan pada proses pembagian BST.

Bagi yang tidak dapat hadir secara pribadi, dapat diwakilkan anggota keluarga, dengan membawa KTP dan KK. ”Mohon hadir tepat waktu dan wajib memakai masker,” jelas Lurah Giritirto, Kuntoro, sebagaimana dituliskan dalam suratnya bernomor: 005/063 tertanggal 19 Mei 2020.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, dalam acara dialog interaktif di RGS-RSPD Wonogiri, menyatakan, akan menurunkan jajarannya termasuk para Bhabinkamtibmas, untuk ikut mengawasi pembagian bantuan. Tujuannya, agar bantuan dapat tepat sasaran, diterima mereka yang berhak.

Bambang Pur

blankblankblankblankblankblankblankblank