KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengimbau masyarakat di daerahnya untuk tidak menggelar salat Idul Fitri 1441 H di masjid, musala maupun di lapangan. Masyarakat diminta melakukan salat di rumah masing-masing bersama keluarga inti.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Yazid Mahfudz usai memantau sejumlah Posko Lebaran di Kabupaten Kebumen, Rabu (20/5.”Sesuai dengan anjuran dari Presiden dan MUI Salat Ied dilaksanakan di rumah masing-masing,”tegas Yazid Mahfudz, di Posko Terpadu Lebaran 1441 H Dinas Perhubungan Kabupaten Kebumen.
Selain itu, halal bilhalal atau silaturahmi yang biasa dilakukan dengan saling berkunjung ke rumah juga ditiadakan.”Sebaiknya tidak perlu silaturahim dari rumah ke rumah seperti biasanya. Cukup lewat WA (WhatsApp) atau HP untuk mengantisipasi penyebaran corona,” ujar adik kandung KH Wahib Mahfudz yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, Jetis , Kutosari, Kebumen itu.
Mengenai pelaksanaan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah, hendaknya dilaksanakan dengan menghindari kontak fisik dan harus memperhatikan protokol Covid-19 tentang pembatasan sosial. Mengingat saat ini masih dalam pandemi corona.
Empat hari menjelang Idul fitri 1441 H, Bupati Yazid Mahfudz memantau sejumlah Posko Lebaran. Diantaranya, di Posko PMI di Kutowinangun, Pos Pemadam Kebakaran Prembun, Posko Lebaran Prembun dan Posko Terpadu Dinas Perhubungan Kabupaten Kebumen.
Di setiap Posko Lebaran Bupati memberikan bingkisan kepada petugas. Ikut mendampingi kunjungan Bupati antara lain Asisten II Sekda Nugroho Tri Waluyo, Kasatpol PP dan Damkar Kebumen R Agung Pambudi, Kabag Humas Setda Eko Purwanto dan pimpinaan BUMD.
Komper Wardopo