TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah kembali menutup jembatan bailey ( darurat) yang dipasang di atas Jembatan Lodukuh, Desa Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temannggung.
“Penutupan jembatan darurat yang menghubungkan arus lalu-lintas Temanggung – Wonosobo tersebut diberlakukan selama tiga hari yakni Senin – Rabu ( 18-20 Mei ). Yakni mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB selama tiga hari, dari Senin (18/5) sampai dengan Rabu (20/5),” kata Pengawas Lapangan PPK TP 01 Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Marjan.
Marjan mengatakan, penutupan Jembatan bailey Lodukuh tersebut dilakukan untuk dilakukan pemeliharaan secara berkala, karena sejumlah komponen dari jembatan tersebut rusak.
Menurutnya, kerusakan jembatan tersebut diakibatkan kendaraan yang kelebihan batas maksimal muatan10 ton. Sehingga, menyebabkan kerusakan sejumlah baut dan mur jembatan yang patah dan terlepas.
“Tidak hanya satu atau dua kendaraan saya yang melanggar batas maksimal muatan, akibatnya komponen jembatan yang yang tidak kuat dan akhirnya rusak,” terangnya.
Ia menambahkna, penutupan jembatan tersebut tidak selama 24 jam, melainkan mulai pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB setiap harinya akses jalan tersebut dibuka kembali untuk lalu lintas kendaraan.
Marjan menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Temanggung dan Dishub Temanggung terkait penutupan sementara jembatan tersebut. Dan selama jam penutupan tersebut, masyarakat yang menggunakan kendaraan dan dari Temanggung menuju arah Wonosobo atau sebaliknya, dapat menggunakan ruas jalan alternatif, yaknit Parakan- Ngadirejo-Jumprit-Tambi- Wonosobo.
Yon-trs