blank
Seorang tenaga medis di China mengangkat bayi yang terinfeksi. (Ilustrasi). Foto: ist

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Magelang kembali bertambah. Hingga Minggu (17/5/2020) bertambah tiga orang menjadi 48 orang.

Tiga tambahan itu berasal dari Kecamatan Secang dua orang dan seorang warga Kecamatan Ngablak. Sedang terkonfirmasi positif yang sembuh ada 11 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.menginformasikan, tambahan terkonfirmasi positif dari Kecamatan Secang dan Ngablak itu sebelumnya ada riwayat bepergian dari Gowa dan kontak erat.

Sementara untuk jumlah pasien dengan pengawasan (PDP), juga bertambah dua orang menjadi 23 orang. Dua tambahan itu berasal dari Kecamatan Windusari dan Grabag.

“Hari ini juga ada satu PDP seorang bayi umur dua bulan dari Kecamatan Borobudur yang meninggal. Sebelumnya dia masuk RSUD Tidar pada Sabtu 16 Mei kemarin dan meninggal 17 Mei,” jelasnya.

Untuk yang meninggal, total hingga saat ini ada 24 orang. Terdiri 22 orang berstatus PDP dan dua lainnya dari terkonfirmasi positif. Untuk PDP membaik ada 117 orang.

ODP Baru

Sedang untuk orang dalam pemantauan (ODP), lanjut Nanda, berjumlah 62 orang. Rinciannya dari 52 jumlah kemarin, ada tiga yang lolos pantau, namun ada 13 ODP baru.

Untuk jumlah pasien yang dirawat sampai hari ini ada 36 orang. Mereka tersebar di beberapa rumah sakit. Di RSUD Tidar tiga orang, RST Soedjono empat, RSUD Muntilan 10 orang, RSJ Soerojo enam dan RS Merah Putih ada 13 orang.

“Sedang yang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan, satgas kecamatan dan desa, ada 23 orang,” ungkapnya.

Pengurus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Endra Endah Wacana, menambahkan, ayah bayi yang meninggal itu sehari-harinya bekerja di rumah makan. Pukul 16.30 bayi tersebut mulai rewel, menangis terus, dan tidak mau menyusu. Tidak ada panas, tidak mengalami batuk, dan tidak pilek.

Lalu bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Borobudur pukul 21.30 dengan kondisi mengalami sesak nafas. Setelah dilakukan pemasangan oksigen kemudian bayi dirujuk ke UGD RSU Tidar Kota Magelang. “Di RSU Tidar dikabarkan meninggal dunia pukul 07.20, Swab belum sempat diambil,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan adanya tambahan tiga orang yang terkonfirmasi positif corona. Riwayat konfirmasi positif itu dua orang warga Secang ada riwayat perjalanan dari Gowa. Sedangkan satu warga Ngablak ada riwayat kontak dengan
pelaku perjalanan dari  Gowa.
Eko Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini