DEMAK (SUARABARU.ID)– Air laut pasang atau rob yang menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Sayung, Demak, selain masuk pemukiman dan area tambak, rob juga melanda jalur Pantura Semarang-Demak KM 8. Lokasi rob yang berada diperbatasan ini, mengakibatkan kemacetan panjang.
Dalam beberapa hari terakhir, pengguna jalan pada siang hari seringkali terhambat macet saat melintasinya. Genangan air di jalanan yang mencapai 20–25 cm, membuat kendaraan yang melintas melambat.
Air rob yang naik, diperparah dengan luapan sungai di sisi utara jalan, karena sedimentasi. Selain itu, arus lalu lintas kembali terhambat, akibat padatnya kendaraan saat siang hingga malam hari.
BACA JUGA : Sayung Macet Karena Rob, Ganjar Marah Karena Tak Ada Petugas
Untuk itu, Satlantas Polres Demak terus aktif berjaga siang dan malam untuk mengatur lalu lintas, dan
mengarahkan pengendara agar berhati hati saat melintas. Petugas terus berjibaku melawan panas dan genangan air, demi melayani dan membantu pengguna jalan.
Bahkan mereka juga ikut membantu pengguna jalan yang terperosok pada jalan yang berlubang.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Nyi Ayu Fitria Facha mengatakan, air yang menggenangi jalan inilah yang mengakibatkan kemacetan. Pihaknya pun turun langsung ke lokasi, dan menempatkan anggotanya di lapangan untuk mengatur lalu lintas.
Untuk menghindari rob dan kemacetan, pengguna jalan terutama kendaraan kecil diminta untuk dapat memilih jalur alternatif. Seperti Sayung-Mranggen atau Karangtengah-Guntur-Karangawen atau Mranggen.
Contra Flow
”Kami mengimbau bagi pengguna kendaraan kecil, supaya dapat melewati jalur alternatif, untuk menghindari kemacetan dan rob,” kata Nyi Ayu.
Ditambahkan dia, pihaknya juga membentuk tim urai kemacetan, dengan dipimpin satu orang perwira pada pukul 13.00-16.00 WIB dan pukul 16.00 WIB sampai selesai.
”Kita juga melakukan rekayasa contra flow, arah Demak menuju Semarang apabila arus dari arah Semarang memungkinkan. Dan tidak ada kendala di jalur sebaliknya, imbas dari rob,” jelasnya.
Petugas juga menempatkan Pospam untuk memantau pemudik di titik Onggorawe, Sayung, sekaligus sebagai monitoring situasi arus lalu lintas di jalur rob.
”Kami juga melakukan patroli pada jam rawan macet, dan melakukan pengaturan lalu lintas,” pungkasnya.
Rudy-Riyan
