BREBES (SUARABARU.ID) – Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Kabupaten Brebes dalam situasi pandemi covid-19, tercukupi. Kondisi aman hingga lebaran Idhul Fitri 1441 Hijriyah bahkan sampai akhir tahun.
Kepastian tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH melalui Kepala Bagian Perekonomian Setda Brebes Julining Purila Dewi saat jumpa pers di ruang kerjanya, Jumat (15/5).
“Lonjakan permintaan LPG atau BBM saat Ramadhan dan Idhul Fitri, sekitar 5-6 persen dari rata-rata penyaluran normal,” ujar Dewi.
Untuk itu, kata Dewi, pihaknya tengah menyiapkan kantong SPBE dan SPBU guna mengantisipasi keterlambatan. Kelima kantong SPBE yakni PT Anugerah Taruna Cimohong, PT Mitha Jaya Kusuma Sigentong, PT Setia Kawan Gas Tonjong, PT Brebes Putra Limbangan Kersana, dan PT Ghony Persada Slatri Larangan.
Sedangkan untuk SPBU disediakan tiga kantong saja dari 30 SPBU yang ada, mengingat tidak ada arus mudik. SPBU Kantong dimaksud adalah SPBU 445216 Sakalibel Bumiayu, SPBU 4452215 Negaradaha Bumiayu dan SPBU 44522212 Pejagan.
Di tingkat agen, ada 11 Agen Siaga yang siap mendistribusikan LPG setiap saat. “Pengoperasian SPBE lebih awal dari biasanya, yakni sejak jam 06.00 WIB untuk mengantisipasi antrian truk pengangkut LPG di SPBE sehingga sampai di pangkalan lebih awal.
Yang berbeda dari tahun sebelumnya, kata Dewi, kebutuhan LPG meningkat pada awal Ramadan akibat adanya pemudik dini. Bahkan mereka akan lebih lama tinggal di desa sampai pandemi covid-19 berakhir.
“Mungkin akan menyebabkan permintaan LPG meningkat lebih awal hingga akhir pandemi,’ ungkapnya.
PT Pertamina telah menyediakan LPG melebihi Kuota di Kabupaten Brebes. Kuota Kabupaten Brebes sebanyak 1.300.025 tabung namun ketersediaan mencapai 1.600.000 tabung, jadi masih ada kelebihan 300 ribuan tabung. “Realisasi April, tersalur 1.445.480 tabung. Dan pada Mei ini, disediakan 1.900.000 tabung LPG,” ujarnya.
Untuk Harga Eceran Tertnggi (HET) di tingkat pangkalan Rp 15.500, sesuai kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi.
Nur Muktiadi