PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Hama wereng yang menyerang area tanaman padi di beberapa wilayah Kabupaten Purworejo, sangat mengganggu hasil panen para petani. Guna mencegah perluasan serangan hama wereng batang coklat, Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan (DINPPKP) melakukan penyemprotan hama masal di lahan seluas 750 hektar.
Kegiatan penyemprotan masal bekerja sama dengan kelompok tani (poktan/gapoktan) dan pemerintah desa masing-maisng. Seperti yang dilakukan oleh 19 petani di Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol hari ini (14)5).
Bupati Agus Bastian mengatakan, pengendalian hama merupakan bagian penting dalam menentukan keberhasilan produksi hasil pertanian. Pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan agar hama ini tidak meluas.
“Kami berharap pengendalian hama ini dapat berlangsung sukses, hal ini penting dilakukan agar ketahanan pangan di Kabupaten Purworejo tetap terjaga,” katanya.
Kepala DPPKP, Wasit Diono menerangkan, gerakan ini dilakukan setelah ditemukan populasi tinggi di persemaian di atas 200 ekor dalam 10 ayunan jaring, dan lebih dari 10 ekor per rumpun pada tanaman berumur 7-14 hari setelah tanam.
Bahan yang digunakan dalam pengendali berupa pestisida berbahan aktif Buprofezin 10% dari Laboratorium Pengamat Hama Wilayah Kedu. Pengendalian hama wereng batang coklat harus dilakukan secara bersama-sama
“Bantuan ini bersifat stimulan sehingga diharapkan petani setelah ini dapat melakukan pengendalian secara mandiri,” terang Wasit.
Penyemprotan di Desa Tunjungan, selain dihadiri oleh bupati dan kepala dinas, hadir pula Pimpinan LPHP Temanggung, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng, Ir Retno Dyah Rahmawati, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama serta Camat Ngombol Nurfiana.
Dari total 29.575 hektar areal persawahan di Kabupaten Purworejo, terdapat 750 hektar areal pertanian 32 desa di delapan Kecamatan yang terserang hama. Hama menyerang pada masa tanam 2 (bulan April sampai dengan September 2020).
Areal pertanian yang diserang hama di Kecamatan Pituruh seluas 262 Ha, Grabag 185 Ha, Purwodadi 144 Ha, Ngombol 108 Ha, Bayan 20 Ha, Kaligesing 8 Ha, Bener 3 Ha dan Kutoarjo 20 Ha.
Taletha-trs