SEMARANG (SUARABARU.ID)– Putra pertama Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming mengatakan, dirinya mendapat pesan rahasia dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) di Semarang, Rabu (13/5/2020). Meski sempat mengelak, Gibran akhirnya membeberkan pesan rahasia itu kepada wartawan.
Ayah Jan Ethes itu tiba di Puri Gedeh, rumah dinas Gubernur Jateng, sekitar pukul 08.30 WIB. Beberapa relawan turut mendampingi pria yang mencalonkan diri sebagai Walikota Surakarta itu, yang hendak memberikan bantuan logistik penanganan covid-19. Kepada Ganjar, Gibran mengatakan membawa beberapa APD serta multivitamin.
”Izin menyampaikan juga, di Solo kami sudah menyebarkan APD ini ke kurang lebih 22 rumah sakit di Solo dan sekitarnya,” kata Gibran.
BACA JUGA : Dana Baznas Rp 2,3 Miliar Disalurkan Ganjar untuk Santri Tak Mudik
APD yang dibawa Gibran ini, merupakan asli buatan Solo, dan pabriknya juga ada di Solo. Mereka setiap hari bisa memproduksi 7.000 sampai 10.000 pcs per hari.
”Untuk APD ini sudah dites di Kemenkes. Nanti silakan dicek quality control-nya,” kata Gibran saat menjelaskan kepada Ganjar.
Dia juga menjelaskan, kegiatannya itu juga disokong para relawan yang selama ini mendukungnya. Menurut dia, setelah Solo ditetapkan sebagai KLB, relawannya langsung bergerak, dari relawan politik menjadi relawan kemanusiaan.
Rahasia
”Setiap hari mereka berkoordinasi dengan RT/RW setempat, jika ada warga yang membutuhkan atau yang kena PHK, relawan langsung turun tangan,” tutur Gibran.
Setelah memberi penjelasan, Gibran terlihat berbicara serius dengan Ganjar sekitar tiga menit. Beberapa relawan Gibran sempat melarang juru warta yang hendak mengambil perbincangan itu. Saat dikonfirmasi isi obrolannya, Gibran menjawab singkat, bahwa dirinya mendapat pesan khusus dari sang Gubernur. Isinya?
”Banyak, tapi rahasia. Nanti saja. Rahasia kok dibocorkan,” terang Gibran.
Ketika ditanya apakah pesan dari Ganjar berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai Walikota Surakarta, pemilik Chili Catering itu pun secara diplomatis mengelak menjawab.
”Politik nanti dulu setelah musibah selesai. Kita fokus ke kegiatan kemanusiaan dulu,” tandasnya.
Pantauan Tetap
Sementara itu, terkait dengan pesan rahasia yang disampaikannya, Ganjar tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Namun dia mengapresiasi apa yang dilakukan Gibran bersama sejumlah relawannya, yang turut aksi dalam penanganan covid-19. Terlebih, lanjut Ganjar, Kota Surakarta mirip dengan Kota Semarang yang memerlukan penanganan khusus.
”Saya mengikuti bagaimana relawan itu bergerak, karena Solo Raya sama dengan Semarang Raya, sama-sama zona yang dalam pantauan tetap,” tukas Ganjar.
Ada pun bantuan yang diserahkan Gibran kepada Ganjar, berupa hazmat sebanyak 2.000 Pcs, vitamin helmigs 10.000 sachet, masker N-95 sebanyak 1.000 Pcs, masker Surgiface 1.000 pcs dan masker kain sebanyak 10.000 pcs.
Ant/Muha
