JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pemerintah terus melakukan langkah intensif dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia. Penanggulangan meluasnya wabah Covid-19 turut dilakukan oleh sejumlah BUMN, salah satunya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui penyaluran bantuan di sejumlah wilayah operasional perusahaan.
SIG kembali menyalurkan bantuan penanggulangan Covid-19 kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Bantuan Alat Kesehatan (Alkes) dan Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp750 Juta di serahkan secara bertahap pada hari Rabu (6/5) di Mapolres Bondowoso dan hari Jumat (8/5) di Sekretariat Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo.
General Manager of Corporate Communication SIG, Sigit Wahono mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Timur. Bantuan berupa APD disposable, baju hazmat, face mask, hair cap, kacamata goggle, sarung tangan, sepatu medis, masker medis, hand sanitizer, masker kain, wastafel, serta pompa dan cairan disinfektan akan didistribusikan kepada tenaga medis, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta TNI dan Kepolisian.
“Saat ini, jumlah pasien yang terinfeksi covid-19 di wilayah Jawa Timur terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, SIG turut berperan dalam penanggulangan pandemi ini khususnya dalam penyediaan Alkes dan APD. Selain tenaga medis, tenaga keamanan sangat rentan terhadap penularan virus karena ikut terlibat langsung dalam penanganan pasien dan jenazah penderita Covid-19. Untuk menjamin kesehatan mereka, tenaga keamanan juga harus dilengkapi dengan alat pelindung diri yang lengkap”, tambahnya.
Penyaluran bantuan penanggulangan covid-19 di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo ini turut dibantu oleh Bank BTN dan PTPN XI yang tergabung dalam Satgas BUMN Wilayah Jatim.
“Kami juga berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam mencegah penyebaran virus dengan mematuhi arahan pemerintah tentang pembatasan sosial serta selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat”, pungkas Sigit Wahono.
Wied-trs