WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Jamaah Yasin Nusantara (Jayanusa) memberikan bantuan berupa 500 buah Alat Pelindung Diri (APD), bagi tim medis untuk tiga rumah sakit, yakni RSUD KRT Soetjonegoro, RS PKU Muhammadiyah dan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo.
Penyerahan bantuan dilakukan Ketua Umum Jayanusa Idham Cholid kepada Bupati Wonosobo Eko Purnomo di Pendapa Bupati setempat, Jumat (8/5/2020). Turut mendampingi Bupati, Sekda One Andang Wardoyo dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dr Mohamad Riyatno MKes.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Direktur RSUD KRT dr Danang Sananto Sasongko, perwakilan RSI dan RS PKU Muhammadiyah, Ketua Jayanusa Wonosobo Tirmidzi dan Sekretaris Abdul Fatah serta jajaran pengurus Jayanusa lainnya.
BACA JUGA : PKB Wonosobo Salurkan Beras 3 Ton ke Warga NU
Ketua Umum Jayanusa Idham Cholid mengatakan, sebanyak 500 APD selain dibagikan di tiga rumah sakit, diharapkan bisa didistribusikan bagi tenaga kesehatan di puskesmas. Sebagai garda terdepan penanganan covid-19, tim medis harus mendapat APD yang memadai.
”Bantuan ini memang belum seberapa. Insya Allah akan digalang dana yang lebih besar lagi, terutama untuk pengadaan APD dan keperluan medis lainnya. Sehingga anggaran Pemkab Wonosobo bisa dimaksimalkan untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS),” tegasnya.
Pihaknya berharap ada komitmen bersama untuk percepatan penanganan covid-19. Sehingga upaya meredam penularan dan penyebaran virus ini di Wonosobo bisa lebih maksimal dan tuntas. Aktivitas masyarakat diharapakan juga kembali berjalan normal dan semakin baik kondisinya.
Protokol Kesehatan
”Pada Senin (11/5/2020) mendatang, Jayanusa juga akan membagi ribuan masker untuk masyarakat di seputar Pasar Induk Wonosobo. Saya berharap, peran serta seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama melawan virus corona. Selain itu juga meningkatkan kesadaran seluruh warga, untuk menjalankan protokol kesehatan,” anjurnya.
Sementara itu Bupati Wonosobo Eko Purnomo menyampaikan apresiasinya, atas bantuan APD untuk tim medis yang diberikan Jayanusa. Sinergi, kebersamaan dan kegotongroyongan sangat diperlukan dalam percepatan penanganan covid-19 di masyarakat.
Muharno Zarka-Riyan
