KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Komunitas “Sedulur Kebumen” menyerahkan bantuan 1.000 Alat Pelindung Diri (APD) lengkap kepada Pemkab Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jalan Mayjen Sutoyo, Rabu (6/5). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Sugeng Budiawan kepada Bupati KH Yazid Mahfidz, disaksikan unsur Forkompinda dan pejabat BPBD setempat serta perwakilan “Sedulur Kebumen”.
Paket APD tersebut untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Kebumen. Koordinator Aksi Sosial “Sedulur Kebumen”, Sugeng Budiawan mengungkapkan, bantuan tersebut sudah diplot untuk 39 Puskesmas di 26 kecamatan serta beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Kebumen.”Ini hasil dari penggalangan melalui grup Sedulur Kebumen yang total nilainya mencapai Rp 100 juta-an,”ujar Sugeng Budiawan yang juga pemilik dealer mobil dan sepeda motor Muncul Grup ini.
Sugeng menjelaskan, bantuan APD yang diberikan lengkap mulai dari face shield (pelindung wajah) atasan dan bawahan. Pihaknya peduli kepada tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit hingga tenaga penggali kubur. Mereka adalah pasukan terdepan dan ujung tombak dalam penanganan corona sehingga harus dilindungi, jangan sampai tertular. Apalagi di beberapa rumah sakit APD telah menipis sehingga perlu dibantu.”Kita ingin memberikan dukungan supaya para tenaga medis dan penggali kubur dapat bekerja dengan tenang,”imbuhnya.
“Sedulur Kebumen” merupakan komunitas media sosial yang diinisiasi sejumlah tokoh, baik pemerintah, Polri, TNI, pengusaha, tokoh agama, wartawan, pemuda serta lintas profesi. Kegiatannya mulai peduli sosial, bakti sosial perbaikan rumah dan membantu pemerintah dalam menciptakan iklim kondusif dengan cara informal dan tanpa sekat birokrasi. Bahkan para donatur yang menyumbang kegiatan itu para tokoh pengusaha, TNI dan Polri hingga tokoh perantauan yang sukses.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mengapresiasi atas kepedulian “Sedulur Kebumen” yang telah membantu 1.000 APD lengkap. Menurut Bupati, bantuan tersebut merupakan kepedulian yang luar biasa untuk membantu Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Bupati berharap dengan bantuan APD itu dapat melindungi para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya sehingga tidak ikut terpapar Covid-19.”Kita langsung serahkan ke Puskesmas dan rumah sakit yang menerima bantuan,”jelas Bupati.
Yazid Mahfudz mengakui, saat ini selain APD, Pemkab Kebumen juga membutuhkan alat rapid test atau tes cepat yang stoknya semakin menipis. Pihaknya sekarang membutuhkan rapid test mengingat kebutuhannya masih cukup banyak.
Komper Wardopo