blank

SUKOHARJO(SUARABARU.ID) – Sejak diberlakukan kebijakan work from home (WFH) terkait dengan wabah Covid-19, tren angka kehamilan mengalami peningkatan.

Angka ibu melahirkan pada sembilan bulan ke depan diprediksi meningkat hingga 10 persen. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sukohrarjo, Tri Tuti Rahayu, mengatakan ada tren peningkatan ibu hamil selama Covid-19. Namun peningkatan ibu hamil belum terlalu signifikan. Namun demikian, kenaikan itu akan terlihat mulai bulan Juni mendatang.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati tak memungkiri potensi ada ledakan penduduk di Kabupaten Sukoharjo pasca pandemi Covid-19. Hal ini terjadi karena banyaknya pasangan usia subur (PUS) yang kebobolan karena gagalnya program kontrasepsi selama pandemi Covid-19.

“Kami sudah membahas untuk mengantisipasi ledakan penduduk di seluruh puskesmas hingga mengaktifkan bidan desa,” kata dia.

Selain mempersiapkan protokol kesehatan bagi ibu hamil agar tetap mendapatkan pelayanam kesehatan, masalah lain menjadi perhatian adalah layanan KB. Pihaknya menerapkan tata laksana layanan kesehatan bagi ibu hamil, melahirkan dan program KB. (soes)