Anggota DPRD Jateng H Mawahib saat menyalurkan Bansos Covid-19 melalui Banom NU. foto:Suarabaru.id

 

KUDUS (SUARABARU.ID) – Anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng), H Mawahib mendorong pemerintah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten di Jateng segera menyalurkan bansos untuk warga terdampak Covid-19. Pihaknya berharap, bansos tersebut bisa meringankan beban ekonomi masyarakat yang tertekan akibat pandemi berkepanjangan ini.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Mawahib saat menyerahkan bansos untuk warga terdampak Covid, di PP Assaidyah II, Mejobo, Kudus, Selasa (5/5) siang.

Menurut Mawahib, Pemprov Jateng sendiri telah merealokasi anggaran hingga Rp 2,4 triliun untuk penanggulangan Covid-19 di wilayah Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 1,2 triliyun diantaranya digunakan untuk alokasi Jaring Pengaman Sosial.

Dengan alokasi anggaran yang cukup besar tersebut, diharapkan bisa membantu masyarakat yang saat ini banyak mengalami penurunan penghasilan, atau bahkan kehilangan pekerjaan akibat dampak Pandemi.

“Selain Pemerintah Provinsi, masing-masing Pemkab juga sudah mengalokasikan anggaran untuk Bansos. Oleh karena itu, saya mendorong agar proses penyaluran bantuan tersebut bisa dipercepat,”kata Mawahib.

Lewat Banom NU

Sementara, terkait bantuan yang disalurkan, kata Mawahib, ada setidaknya 1000 paket sembako, 3.500 paket minyak goreng, hingga 15 ribu masker yang sudah dia salurkan ke masyarakat. Dalam penyaluran tersebut, kata Mawahib, dirinya snegaja menggandeng Banom NU seperti Ansor, Fatayat, hingga BKPRMI yang selama ini bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Dari pendataan kami bersama Banom NU, ditemukan banyak warga terdampak Covid-19 yang ternyata belum mendapatkan BLT maupun PKL. Karena itu bantuan kami arahkan ke sana. Barangnya memang tidak seberapa, tapi setidaknya bisa membantu mereka,” katanya.

Selain bantuan paket sembako, Mawahib juga menyalurkan bantuan APD untuk tim medis. Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis di SMK Assaidiyah II Mejobo Kudus. Hadir ketua dan perwakilan Banom NU.

“Bantuan akan disalurkan ke warga penerima melalui Banom. Selain untuk mengurangi kerumunan, diharapkan bantuan bisa sampai tepat sasaran,” katanya.

Mawahib mendorong warga untuk mematuhi anjuran Pemerintah agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. Selain patuh melaksanakan penjedaan jarak fisik dan sosial (Phyisical dan sosial distancing), warga juga diimbau rajin cuci tangan dengan sabun.

“Jika terpaksa keluar rumah, jangan lupa untuk selalu mengenakan masker untuk mengantisipasi penularan.” katanya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini