MAGELANG (SUARABARU.ID) – Untuk mendukung program stay at home atau jaga jarak akibat Covid-19, Perangkat Desa Ngargogondo, Borobudur, Kabupaten Magelang, berinisiatif bagi bagi beras kepada warga. Pembagiannya kepada warga Kampung Parakan, Minggu sore 3 Mei.
Kadus Parakan, Rosid, menuturkan, warga yang mendapat bantuan sebanyak 90 kepala keluarga (KK). Setiap keluarga mendapat paket masing-masing berupa lima kilogram beras. Paket itu diberikan selama tiga kali, setiap dua minggu sekali.
Pemberian bantuan secara cuma-cuma itu
mengingat mayoritas warga yang semula bekerja kini sudah kena PHK. Termasuk warga Borobudur dan sekitarnya yang biasanya berdagang dan membuka usaha di Taman Wisata Candi Borobudur, kini juga menganggur.
Celakanya belakangan ini sudah banyak warga
yang kekurangan beras. “Akhirnya pengurus RT, RW dan kadus membuat program peduli warga,” tuturnya.
Adapun sumber dananya dari uang kas kampung dan donatur.
“Bantuan beras setiap dua minggu sekali selama tiga kali ini semoga bisa membantu warga,” imbuh Rosid.
Salah satu donatur Hany Sutrisno menginginkan bantuan itu jangan dilihat dari jumlah nilainya. Melalui pemberian bantuan beras itu setidaknya ada yang bisa dimasak. “Mengingat sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah,” kata pemilik usaha Desa Bahasa itu.
Eko Priyono