blank
Kapolres Grobogan, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho didampingi Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Asman Mokoginta saat menyerahkan bantuan untuk pos pantau di Kecamatan Gubug. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Di tengah pandemi covid-19 ini ternyata membuat pelaksanaan pendirian pos pengamanan Operasi Ketupat Candi (OCK) 2020 dilakukan lebih awal di Kabupaten Grobogan.

Biasanya, pelaksanannya dilakukan H-7 sebelum hari raya, namun sepekan terakhir, Pos Pam sudah didirikan dan tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Grobogan.

Untuk memastikan kesiapan masing-masing Pos Pam, Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho bersama Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta turun ke lapangan meninjau langsung pos pam ketupat, kemarin.

blank
Kapolres saat memberikan pengarahan kepada tim pos pantau di Kecamatan Gubug. Foto : hana eswe.

Dikatakan AKBP Ronny, kebijakan untuk melaksanakan operasi bersandi ‘Ketupat Candi 2020’ sedini mungkin ini dilaksanakan karena dilatarbelakangi kondisi tidak biasa, yakni imbas dari corona.

“Jadi giatnya bukan lagi meminta masyarakat menjaga kondusivitas.  Tapi lebih besar lagi, meminta mereka untuk sebisanya menghindari kebiasaan itu,” ungkapnya.

Pihaknya juga menjelaskan, adanya Pospam ini dapat menghindari adanya perkumpulan dalam jumlah besar di masyarakat yang memang sudah jadi tradisi dari tahun ke tahun.

Dalam kesempatan ini Kapolres Grobogan memberikan arahan motivasi dan semangat kepada seluruh personil Pospam OKC 2020 yang berjaga baik dari Polri, TNI, maupun instansi terkait lainnya.

AKBP Ronny dan Letkol Inf Asman Mokoginta kepada para personel mengingatkan selain melaksanakan tugas jaga dalam pelaksanaan Ops Ketupat Candi tahun ini juga harus mengantisipasi terjadinya penyebaran wabah virus corona terutama di wilayah Grobogan.

“Tetap waspada dan selalu jaga kesehatan serta hati-hati dalam melaksanakan tugas, mengingat ancaman saat ini bukan hanya wabah virus corona, namun juga ancaman gangguan kamtibmas terhadap situasi jelang lebaran,” tutur AKBP Ronny.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan agar semuanya tetap melaksanakan pembinaan dan himbauan kepada masyarakat dalam rangka antisipasi penyebaran wabah virus corona dengan melaksanakan protokol penanganan wabah virus covid-19 dengan disiplin social distancing maupun physical distancing.

Hana Eswe-trs.