WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Jumlah warga Wonosobo yang positif terinfeksi virus Corona terus bertambah. Jika sebelumnya hanya 29 orang kini naik menjadi 37 penderita atau terjadi penambahan 8 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Pemkab Wonosobo, dr Mohammad Riyatno MKes, Jumat (1/5), mengungkapkan penambahan 8 warga terkonfirmasi positif virus Corona berasal dari klaster Kalimantan, Jakarta dan Magelang-Yogyakarta.
“Penderita positif Covid-19 itu, 6 punya riwayat perjalanan dari Kalimantan, 1 dari Jakarta dan 1 lagi baru saja pulang dari Magelang-Yogyakarta,” ujar pria yang juga menduduki jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo itu.
Saat ini, sambungnya, penderita positif virus Corona tidak saja impor atau punya riwayat perjalanan dari negara atau daerah terjangkit. Sebab, sudah ada transmisi lokal atau penularan pada warga yang punya kontak erat dengan penderita positif Covid-19 dari luar daerah.
ODP dan PDP
Kenaikan jumlah juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah PDP kini mencapai 121 orang dan ODP 2.261 orang. ODP yang sudah menyelesaikan masa pemantauan ada 1.901 orang.
“Adapun dari 121 PDP yang dinyatakan sembuh 35 orang, yang masih dirawat di rumah sakit 82 orang dan yang melakukan isolasi mandiri 2 orang. 82 PDP kini masih dirawat di RSUD KRT Soetjonegoro, RS PKU Muhammadiyah dan RSI Wonosobo,” katanya.
Menurut dr Mohammad Riyatno, dengan penambahan 8 kasus baru, menunjukan persebaran penderita positif virus Corona masih terjadi secara massif. Warga belum bisa mencegah, mengontrol dan memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus Corona.
“Butuh peran serta semua pihak untuk mencegah dan meredam penularan penularan virus Corona. Warga harus lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan : tetap di rumah, pakai masker jika bepergian, jaga jarak aman, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan dengan sabun,” ajaknya.
Muharno Zarka-Wahyu