MAGELANG (SUARABARU.ID) – Umat Islam di Kota Magelang diminta tetap melaksanakan aktivitas dan ibadah puasa Ramadan di rumah. Penyebabnya pandemic Virus Corona belum berakhir.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur, kemarin.
Menurutnya, ketentuan ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 terkait Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Payung hukum itu ditindaklanjuti dengan SE Kemenag Kota Magelang No 425/Kk.11.30/3/BA.03.1/04/2020 tentang Imbauan Peribadatan Umat Muslim di Bulan Ramadan, di Tengah Pandemi Virus Corona.
‘’Saya mengimbau seluruh umat Islam di Kota Magelang untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik berdasarkan ketentuan fiqih,’’ tuturnya.
Dia menerangkan, aktivitas yang biasanya dilakukan di luar rumah seperti kegiatan sahur on the road dan buka bersama, cukup dengan keluarga di rumah. Karena, kegiatan tersebut berpotensi mengumpulkan banyak orang.
‘’Meniadakan buka puasa yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga swasta, masjid ataupun musala. Termasuk kegiatan ibadah salat tarawih, tadarus Alquran dan lainnya digelar tanpa kerumunan massa. Salat tarawih digelar secara jamaah atau individu di rumah,’’ pintanya.
Selain itu, lanjut Sofia, umat Islam diimbau tidak menggelar kegiatan Nuzulul Quran pada hari ke-17 bulan Ramadan dalam bentuk tabligh, sehingga mengundang massa dalam jumlah besar.
‘’Juga tarawih keliling (tarling) diharapkan tidak digelar. Termasuk takbiran, pesantren kilat dan lainnya, kecuali di media sosial,’’ terangnya.
Untuk salat Idul Fitri dan silaturahmi halal bihalal saat Lebaran nanti, akan diberitahukan setelah ada petunjuk dari Kementerian Agama RI.
Sofia memastikan, pelaksanaan ibadah di rumah tak mengurangi pahala dalam beribadah. Karena saat ini dunia dan Indonesia khususnya telah menghadapi pandemi Virus Corona.
‘’Mari bersama-sama melaksanakan kebijakan pemerintah, karena kebijakan pemerintah tentu berorientasi kepada kemaslahatan,’’ ungkapna. (Pro/Kota Magelang)
Editor : Doddy Ardjono
