KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pengurus PMI Kabupaten Kebumen mengapresiasi bantuan berbagai pihak selama pandemi Covid-19. Bantuan tersebut berupa alat pelindung diri dan wajah, masker hingga uang tunai, semua dibukukan dengan baik dan akan dialokasikan untuk ikut memutus penyebaran virus corona.
Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto didampingi pengurus Dani Halim dan Kepala Markas PMI Eko Purwanto Minggu (26/4) menuturkan, pihaknya berterima kasih atas kepedulian banyak pihak baik lembaga sosial seperti PMI Pusat, PMI Jateng hingga PMI tetangga serta organisasi sosial seperti ORARI, Ikatan istri dokter Indonesia(IIDI), pengusaha hingga peroangan.
Bantuan tersebut mulai diterima PMI Kebumen sejak 12 Maret lalu. Setiap hari hampir selalu ada yang datang ke Gedung PMI Jalan Arungbinang untuk menyerahkan bantuan serta donasi. Pihaknya pun mengapresiasi bantuan dari perongan dan organisasi serta lembaga pendidikan yang peduli pada upaya pencegahan dan memutus mata rantai virus corona.
Menurut Sabar, beberapa waktu lalu PMI juga telah menerima sumbangan donasi atau dana sebesar Rp 20 juta dari Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Awalnya wakil bupati hanya donor darah dan melakukan peninjauan ke beberapa ruangan PMI. Selanjutnya Arif Sugiyanto menyerahkan sumbangan Rp 20 juta yang langsung diterima oleh Sabar Irianto. Bantuan itu untuk membantu APD dan sarana kerja bagi PMI Kebumen menghadapi pandemi corona dan tugas-tugas kemanusiaan.
Sebelumnya PMI Kebumen menerima sumbangan alat semporotan disinfektan, baju pelindung diri atau hazmas hingga kaos tangan dan sepatu karet dari PMI Pusat maupun PMI Jateng. Bahkan PMI Kota Magelang juga turut memberikan bantuan alat pelindung wajah.
Sabtu (245/4) PMI Kebumen menerima bantuan dari pengusaha toko emas yang tergabung dalam asosiasi pengusaha emas dan permata Indonesia (APEPI) Kebumen serta toko emas Macan Sakti Karanganyar Haris Bahtiar berupa 100 bahan baju hazmat atau baju APD.
Dani Halim yang menerima bantuan dari APEPI Kebumen menyampaikan terima kasih atas kepedulian para pengusaha dan donatur lainnya, termasuk dari perongan seperti dari Wakil Bupati. PMI akan menyalurkan dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sabar Irianto menambahkan, selama masa pandemi corona pihaknya telah ikut menernunkan sukarelawan bersama staf Markas dan pengurus melakukan spraying atau gerakan penyemprotan disinfektan ke lembaga pendidikan, tempat ibadah, perkantoran, perbankan, tempat umum hingga wilayah kecamatan dan desa.
Sukarelawan PMI juga ikut terjun dalam pemusalaran jenazah PDP maupun ODP yang selama pandemi ini dimakamkan dengan protap Covid-19 bersama BPBD Kebumen dan RSUD. Saampai saat ini sukarelawan PMI masih terjun ke desa-desa dan menyemprotkan disinfektan ke fasilitas umum dan pasar tradisional. Hal itu sebagai upaya ikut mencegah penyebaran virus corona sekaligus memutus mata rantai Covid-19.
Komper Wardopo