blank
Suasana Masjidil Haram yang sepi di Mekah, Arab Saudi, Jumat (6/3/2020). Pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara pelaksanaan ibadah umrah terkait merebaknya wabah virus corona. Antara

KAIRO (SUARABARU.ID)– Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengizinkan beberapa aktivitas ekonomi dan komersial, yang meliputi toko grosir, eceran, maupun pusat perbelanjaan (mal) mulai 6 hingga 20 Ramadhan (29 April hingga 13 Mei).

Raja Salman juga mengeluarkan perintah untuk mencabut jam malam secara parsial di semua wilayah kerajaan, dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, mulai hari Minggu hingga hari Rabu 13 Mei.

Sementara itu Arab Saudi tetap memberlakukan jam malam selama 24 jam di kota suci Mekah dan di lingkungan yang sebelumnya terisolasi, menurut kantor berita negara (SPA).

Arab Saudi mencatat total 9.362 kasus virus corona pada Minggu termasuk 1.088 kasus tambahan.

Sekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi, menurut Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali.

Ia menyebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kritis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.

Menurutnya, tes laboratorium COVID-19 telah dilakukan terhadap lebih dari 180.000 orang di kerajaan tersebut.

Ant/Muha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini