blank
Ketua Dekranasda Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito menyerahkan bantuan sembako kepada IKM, (Prokompim Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) memberikan bantuan sembako untuk Industri Kerajinan Menengah (IKM) terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Kota Magelang.

Bantuan ini wujud perhatian Dekranas dengan harapan dapat meringankan beban mereka.Secara simbolis penyerahan bantuan dilakukan  Ketua Dekranasda Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito di Pendapa Pengabdian, kemarin.

Dia mengatakan, IKM di Kota Magelang sangat terdampak dengan adanya pandemi virus ini, sehingga tidak sedikit yang berhenti berproduksi.

‘’Adanya COVID-19  sangat terdampak bagi IKM banyak yang tidak berproduksi. Karena mereka berproduksi tetapi tidak ada yang membeli, sehingga mereka betul-betul terhenti,’’ tuturnya.

Menurutnya, di tengah pandemi ini para pelaku IKM harus tetap bertahan. Pihaknya secara berjenjang melakukan pendataan terhadap pelaku IKM untuk dilaporkan kepada Dekranas.

‘’Secara berjenjang mendata mereka, mana-mana yang masih aktif dan tidak, dan kami laporkan ke pusat untuk menjadi bahan pertimbangan sehingga keputusan dan kebijakan bisa berdampak positif bagi IKM di kota magelang,’’ katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo menyatakan, paket sembako yang diberikan masing-masing berisi 40 bungkus kecap, 20 kilogram beras, empat kilogram telur dan satu kardus mi instan.

Wali  Kota Magelang Sigit Widyonindito mengepresiasi bantuan bagi para pelaku IKM tersebut. Di sisi lain dia juga mengingatkan pentingnya masyarakat mematuhi ketentuan pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Sigit kembali mengingatkan, masyarakat untuk sementara menahan diri tidak bepergian, menjaga kebersihan, termasuk tidak mudik menjelang Hari Raya tahun ini.

‘’Saya baru mikir, besok puasa, mudah-mudahan tidak mudik, apalagi Hari Raya (Lebaran, red.).Pak Presiden juga menyampaikan mudiknya nanti diganti liburan. Ya kita memang harus menahan diri, mentaati peraturan pemerintah, mencuci tangan, pakai masker, insy Aallah bisa ditekan, contohnya kan sudah banyak,’’ harapnya. (Pro/Kota Magelang)

Editor : Doddy Ardjono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini