JEPARA(SUARABARU.ID) – Setelah hampir hampir satu bulan mengalami penurunan drastis dan bahkan nyaris berhenti, baru satu minggu terakhir ini ada sedikit permintaan mebel Jepara ke Eropa. Khususnya Inggris dan Belanda Sementara beberapa negara Eropa yang merupakan pasar potensial mebel ukir Jepara melakukan lockdown total akibat ancam virus corona.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jepara, Maskur Zaenuri dalam penyerahan 2000 paket sembako dan ayam beku kepada warga terdampak. Penyerahan bantauan dilakukan secara simbolis oleh Plt Buati Jepara, Dian Kristiandi di Jepara Trade and Tourism Centre (JTTC) Jepara.
“Saat pandemi mulai merambah ke Eropa, sejumlah negara memang melakukan kebijakan lockdown. Namun kini beberapa negara telah mulai membuka larangan barang masuk walaupun sifatnya masih parsial atau lokal dibeberapa kota,” ujar Maskur Zaenuri. Seba dibeberapa kota yang telah dibuka, hanya orang tua yang tidak boleh keluar. Sementara tenaga produktif sudah bisa beraktifitas walaupun persyaratannya sangat ketat, tambahnya.
Wabah virus corona menurur Maskur Zaenuri memang memberikan trauma yang luar biasa bagi sektor industri. Meskipun demikian, ia megajak kepada anggota HIMKI perlahan bangkit membangun ekonomi. “Diprediksi, dampak Covid ini akan berlangsung hingga akhir tahun,” ungkapnya.
Ia memperkirakan, dalam kondisi seperti saat ini penjualan online akan lebih lebih meningkat. Sebab beberapa even pameran berskala internasional belum dipastikan dapat di gelar. “Harapan kami kepada teman-teman untuk juga berkonsentrasi pada marketing berbasis online. Jika ini dapat dikelola dengan baik, akan dapat menjadi terobosan baru,” ujarnya.
Sementara 2000 paket sembako yang diserahkan dipirioritaskan untuk masyarakat yang saat ini menjadi ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan) virus Covid-19.
“Catatan kami ada lebih dari 250 orang baik ODP maupun PDP. Disamping itu diberikan juga kepada anggota Jepara Volunteer, GP. Ansor, masyarakat Kristiani, dan Unisnu Jepara. Sembako diserahkan kepada pengurus dan dikelola untuk anggota masing-masing. Selain itu, juga karyawan anggota HIMKI yang saat ini dirumahkan, karena pandemi korona,” kata dia.
Sementara Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengucapkan terima kasih kepada para pegusaha Jepara atas partisipasinya dalam membantu kesulitan masyarakat. Andi berharap, penanganan Covid-19 ini, dapat dilakukan secara gotong-royong semua elemen yang ada. “Saatnya kita bersatu, membantu masyarakat pencegahan dan penanganan korona,” katanya
Hadepe