blank
Salah satu warga Temanggung peserta ijtimak ulama di Gowa Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu menjalani tes cepat (rapid test) dari tim medis. ANTARA

TEMANGGUNG– Sebanyak 22 orang asal Kabupaten Temanggung dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Mereka sebelumnya mempunyai riwayat mengikuti Itjima Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

“Dari 22 orang tersebut, 21 orang diantaranya berstatus orang tanpa gejala (OTG)  dan saat  ini dikarantina di  Asrama  Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung.

Sedangkan  satu orang lainnya dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dirujuk ke RSUD Djojonegoro Temanggung, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto  kepada wartawan, Selasa ( 21/4).

Gotri mengatakan, ada kemungkinan jumlahnya bisa bertambah, karena dari wilayah Kabupaten Temanggung tercatat ada 86 orang yang  berangkat ke Gowa  baik sendiri maupun  ikut rombongan dari kabupaten lain.

Menurutnya, ke -22 orang tersebut berasal dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung. Yakni, Kecamatan Temanggung sebanyak empat orang,  Kecamatan Ngadirejo tiga orang, Kecamatan Bansari satu orang, Kecamatan Bulu tiga orang. Kemudian, empat orang berasal dari  Kecamatan Jumo, Kecamatan Parakan tiga orang, Kecamatan Tembarak  tiga orang dan seorang lagi berasal dari Kecamatan Gemawang

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan kembali rapid tes terhadap 22 orang lainnya yang merupakan rombongan yang pernah mengikuti Ijtima di Gowa. Selain itu pihaknya juga akan melakukan  contact tracking terhadap masing-masing keluarga atau orang yang pernah kontak langsung dengan mereka.

“Bagi yang merasa pernah kontak langsung dengan ke 22 orang yang positif tersebut, kami berharap untuk jujur untuk memeriksakannya diri ke puskesmas terdekat. Hal ini, dilakukan agar mudah untuk memantaunya,” kata Gotri yang juga menjabat Asisten  Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan  Kabupaten Temanggung.

Selain itu, ia  juga meminta kepada masing-masing gugus tugas baik di tingkat desa maupun kecamatan  untuk melaporkan ke gugus tugas tingkat kabupaten, dengan harapan pihaknya bisa langsung menangani.

Yon-trs

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini