WONOGIRI (suarabaru.id) – Polres Wonogiri, pimpinan Kapolres AKBP Christian Tobing, Senin (20/4), membentuk tim terampil pamulasara (perawatan) jenazah korban Corona Virus Disease (Covid)-19.
Bersamaan itu, Senin (20/4), DPC Partai Gerindra Wonogiri bersama jajaran Fraksi Partai Gerindra DPRD Wonogiri, mengadakan bakti sosial (Baksos) peduli memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Upaya pembentukan tim terampil perawatan jenazah Covid-19 Polres Wonogiri, dilakukan setelah sejumlah personel menjalani pelatihan secara intensif tentang teknis perawatan jenazah korban wabah virus corona.
Pelatihan dilaksanakan di halaman Mapolres Wonogiri, dengan mendatangkan tim instruktur dari RSUD bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, pimpinan Dokter Lilik, Kepala Kompartemen Kamar Mayat RSUD Wonogiri.
Kasus Penolakan
Menurut Kapolres, pembentukan tim terampil perawatan jenazah korban terinfeksi penyakit mematikan Covid-19 dipadang penting, untuk mengantisipasi manakala terjadi kasus penolakan pemakaman korban wabah virus corona di Kabupaten Wonogiri.
Tim terampil tersebut dibentuk di tingkat Polres sampai ke tingkat Polsek se jajaran. Peserta pelatihan berjumlah 100 personel, terdiri atas 50 angota Polsek, 20 personel Sabhara, 2 perwakilan dari masing-masing fungsi, ditambah dari anggota Urkes, anggota Ident dan anggota Propam.
Pembimbingan teknis diawali dengan cara mengenakan dan melepas busanan APD sesuai standar penanganan korban Covid-19. Dilanjutkan cara mensucikan jenazah, mengkavani, membungkus dan memasukkannya ke peti mati, berikut teknis mengangkut dengan mobil jenazah, dan cara mengusung ke pemakaman.
Sementara itu, DPC Partai Gerindra bersama Fraksi Partai Gerindra DPRD Wonogiri, dalam melakukan bakti sosial (Baksos), peduli memberikan bantuan 40 unit APD ke RSUD Wonogiri. ”Baksos dipimpin Ketua DPC, Suryo Suminto,” jelas Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Wonogiri, Jati Waluyo.
Bambang Pur