TANJUNGPINANG (SUARABARU.ID)– Satgas COVID-19 Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan, sampai saat ini belum pada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) positif terpapar virus mematikan asal Wuhan China itu.
“Sampai hari ini, belum ada pasien positif COVID-19 di Natuna,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Natuna, Hikmat, Minggu.
Hikmat mengajak masyarakat bersama-sama selalu teliti dan tidak menyebar berita yang belum pasti kebenarannya dan atau bukan dari narasumber kompeten atau berwenang, dalam hal ini Satgas Penanganan COVID-19.
Pihaknya pun mengimbau seluruh elemen masyarakat menciptakan suasana kondusif dan selalu berpikir positif dalam menghadapi pandemi wabah COVID-19 ini.
“Perlu diingat bahwa akan ada sanksi hukum bagi siapapun yang menyebarkan berita hoaks dan meresahkan masyarakat terkait COVID-19 sesuai Surat Edaran Kapolri dan Mendagri,” sebutnya.
Sementara terkait langkah penanganan Satgas COVID-19 Kabupaten Natuna, Hikmat meminta masyarakat untuk tetap tenang, selalu berpikir positif dan patuh dengan semua imbauan pemerintah.
Satgas, kata dia, telah memutuskan mengambil langkah penanganan terhadap 241 penumpang KM. Bukit Raya yang tiba di Pelabuhan Selat Lampa pada 12 April 2019.
Antara lain, mendata seluruh penumpang yang turun di Selat Lampa. Menetapkan status seluruh penumpang KM Bukit Raya 241 orang tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani karantina terpadu yang disiapkan di tiap-tiap kecamatan sesuai domisili yang bersangkutan.
“Karantina ini akan dipantau ketat oleh tim kesehatan satgas sesuai protokol kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hikmat menyebutkan hingga Minggu (19/04), sesuai protokol kesehatan yang diterapkan satgas, belum ada satupun yang masuk kategori pasien dalam pemantauan (PDP) yang positif COVID-19 atau reaktif tes cepat diagnostik (RDT).
Menurutnya, ada satu OTG yang hasil RDT-nya non reaktif dan satgas tetap mengirimkan swab ke Batam untuk proses memastikan.
Terhadap yang bersangkutan juga telah dilakukan tindakan karantina ketat dalam pengawasan.
“Kami telah melaksanakan RDT terhadap 50 orang OTG dan semuanya hasilnya non reaktif (negatif),” tegasnya.
Ant/Muha