JEPARA (SUARABARU.ID)- Dalam upaya kemandirian ekonomi umat, Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Jepara membuat terobosan baru dengan membuka toko berlabel ” Fat Mart”.
Modal awal pendirian toko Fat Mart dihimpun dari para pengurus dan kas organisasi. ” Fat Mart sudah kami lunching, dalam kegiatan awal kami mendistribusikan barang dalam bentuk beras, air mineral, minyak goreng dan berbagai kebutuhan masyarakat”, kata Nanik Ketua PC Fatayat NU Jepara.
Dari PAC Fatayat NU Jepara yang tersebar di 16 Kecamatan, hanya PAC Fatayat Karimun Jawa yang belum membuka Fat Mart karena Pengurus Fatayat Cabang terkendala transportasi ke kepulauan Karimun Jawa di tengah wabah virus Corona.
Agar kedepan Fat Mart bisa bersaing dengan toko-toko sejenis yang sudah mapan, pengurus terus mencari distributor agar dapat harga yang sesuai dengan kompetitor.
Sementara itu, untuk mengoptimalkan pembagian zakat fitrah 1441 H, Fatayat NU Jepara berinisiatif menyiapkan 2000 kemasan beras yang berisi 2,5 Kg per paket dengan label Fatayat.
Selain itu di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona Fatayat NU Jepara juga menggelar aksi sosial dengan membagikan masker dan edukasi tentang bahaya virus Corona kepada masyarakat lewat PAC Fatayat se- Kabupaten Jepara.
Ulil Abshor