DEMAK (SUARABARU.ID)– Masjid Agung Demak laksanakan sholat jumat dan berlakukan protokol kesehatan covid-19, Jumat ( 17/4). Dari pantauan dilapangan jumlah jamaah sholat jumat di masa pandemi covid tidak sebanyak seperti saat sebelumnya. Yang biasanya jamaah jumat meluber hingga diparkiran, namun dimasa wabah nasional ini hanya memenuhi dalam masjid dan serambi. Hanya terlihat beberapa orang yang ada di halaman masjid meskipun pihak takmir sudah menerapkan protokol kesehatan.
M. Harso takmir Masjid Agung menyampaikan, ” untuk pintu masuk yang dibuka bagi jamaah dipintu utama dan pintu sebelah utara, dan telah ditempatkan petugas keamanan masjid dibantu relawan bekerja sama dengan Polres dan Kodim serta Tim medis puskesmas demak untuk melakukan pemeriksaan setiap jamah. Petugas menggunakan termometer tembak untuk mendeteksi suhu tubuh selanjut disemprotkan handsanitizer pada kedua telapak tangan jamaah”, jelas Haro.
Bagi jamaah yang bersuhu tubuh tinggi diatas batas normal disediakan tempat tersendiri di sebelah utara masjid diarea musium. Selanjutnya Takmir juga memberlakukan pembatasan usia bagi anak yang belum dewasa atau belum baligh tidak diperkenankan jumatan didalam masjid namun diarahkan untuk menempati area dekat masjid.
Baca Doa Qunut Nazillah
Pelaksanaan sholat jumat kali ini sebagai Imam sholat KH. Abdurrozaq. Ah, Khatib jumat H.A. Wahib Stakur , M.Ag, dan Muadzin, M.Maimun Najich. Dalam usaha pencegehan penyebaran Covid-19 takmir setiap harinya melakukan penyemprotan disinfiektan diseluruh area masjid. Bahkan khusus hari jumat penyemprotan hingga 2 kali yakni sebelum pelaksanaan sholat jumat dan sesudahnya.
M. Harso juga menjelaskan dalam sholat jumat Imam sholat akan memimpin Doa memohon keselamatan dari segala musibah dan wabah yang sedang terjadi maupun yang akan datang pada rekaat kedua. Doa Qunut Nazilah merupakan bacaan doa yang diperuntukan agar terhindar dari segala macam bencana, musibah, malapetaka, maupun hal-hal buruk lainnya terutama virus Covid-19. Kemudian selain mengatur jarak antar jamaah takmir juga menyarankan berdzikir dan doa secukupnya setelah shalat sehingga dapat dilanjutkan berdzikir bila sudah sampai dirumah.
“Bagi para jamaah sholat jumat, yang akan memasuki masjid Agung diwajibkan memakai masker tanpa terkecuali. Mereka wajib menggunakan masker selama berada di masjid Agung hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus. Namun bagi yang sudah hadir tapi belum menggunakan masker akan diberikan secara gratis dengan catatan wajib dipakai saat menjalankan ibadahnya”, pungkas M Harso.
( kominfo)