blank
Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo ketika memberikan penyuluhan kesehatan di Puskesmas 1 Selomerto. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo meminta warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan dan penyebaran virus Corona. Mata rantai penularan virus Corona harus diputus dengan prosedur protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah.

“Biasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Konsumsi makanan bergizi dan banyak minum air putih. Rutin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Jalani physical dan social distancing atau jaga jarak antar sesama,” katanya, Kamis (16/4).

Selain itu, sambungnya, jika warga keluar rumah harus memakai masker. Hindari tangan memegang area mata, hidung dan mulut. Bila batuk dan bersin hendaknya ditutup dengan kain atau tisu. Stay at home atau tetap di rumah kecuali hanya untuk keperluan yang mendesak.

“Selama warga patuh dengan anjuran pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan, bahaya penularan dan penyebaran virus Corona sebenarnya bisa dihindari. Penyakit Covid-19 ini cepat menyebar melalui media penularan dari orang lain yang telah terjangkit. Butuh kerjasama semua pihak untuk bersama-sama melawan Covid-19,” tandasnya.

Terus Meningkat

blank
Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Agus, berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di daerah pengunungan ini, dari hari ke hari, terus mengalami peningkatan.

“Saat ini, jumlah ODP virus Corona mencapai 1.950. PDP 43, PDP sembuh 7 dan PDP meninggal dunia 1 orang. Sedang warga yang positif 4 orang dan positif Covid-19 sembuh 1 orang. Jumlah ODP dan PDP terus meningkat karena gelombang pemudik dari luar kota yang pulang ke Wonosobo terus bertambah,” paparnya.

Pihaknya menghimbau bagi warga Wonosobo yang masih berada di perantauan, sebaiknya tidak pulang dulu, demi meredam penularan dan pencegahan virus Corona. Sebab, semua ODP, PDP dan warga yang positif Covid-19, semua punya riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit.

“Warga yang sudah kadung mudik, segera melapor ke RT/RW atau Kepala Dusun dan Kepala Desa setempat. Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Jika ada keluhan batuk, pilek, panas dan sakit tenggorokan segeralah memeriksakan diri ke Puskesmas, Rumah Sakit atau Klinik Kesehatan terdekat,” pintanya.

Muharno Zarka-Wahyu