JEPARA(SUARABARU.ID)– Tukang becak, ojek pangkalan dan ojek online adalah salah satu kelompok masyarakat yang merasakan dampak dari covid-19. Sebab untuk penyebaran virus ini, diam di rumah adalah pilihan terbaik.
Akibatnya, mobilitas warga berkurang drastis dan berdampak pada penghasilan sektor informal dibidang transportasi ini. Padahal harga kebutuhan pokok merangkak naik.
Kegiatan pembagian dilakukan pada Rabu (15/4/2020) pagi. Pembagian paket sembako diberikan langsung kepada mereka yang biasa mangkal di kawasan jalan pertigaan Bulu, Alun – alun 2 dan Alun – alun 1 Jepara.
Disamping itu juga sejumlah warga Kelurahan Potroyudan yang kurang mampu. Hadir pula pada acara ini, Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Tory Krisyanto, , Dirpolair Kombes Pol Risnanto, Kabidlatfor Kombes Pol Wahyu Marsudi, , dan Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Mukiya..
Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, mengatakan agenda pembagian 409 paket sembako dan uang tunai ini dilakukan Polres Jepara dan jajaran Polsek atas arahan dari Kapolda Jawa Tengah. “Semoga ini dapat bermanfaat dan menyambung keberlangsungan hidup mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selama pademi Covid-19,” sambungnya.
Sementara Darman, tukang becak yang biasa mangkal di alun-alun Jepara 2 mengaku bersyukur mendapatkan bantuan itu. “ Ini cukup untuk makan kami bertiga satu minggu,” ujar Darman yang mengaku biasa makan 2 kali sehari jika ada rejeki. Sebab sekarang penghasilan tidak tentu. Bahkan dua hari terakhir ini hanya dapat Rp. 10 ribu
Sedangkan salah seorang Ojol, Bagus mengaku senang mendapat paket sembako dan uang tunai dari Polres Jepara. Bagus yang sehari-hari mangkal di pertigaan bulu mengaku saat ini orderan sangat sepi. Kadang sehari dapat sehari tidak,” katanya.
Keluhan menurunnya penghasilan juga disampaikan oleh ojeg pangkalan, Riyanto. “ Dalam dua minggu ini, 4 hari saya keluar tanpa ada penghasiloan sama sekali,” ujarnya sambil terseyum memegang beras dan uang yang diberikan Kapolres Jepara.
Hadi Priyanto
