MADINA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Indonesia sudah menjamin proses pengurusan jenazah pasien Covid-19 sesuai dengan prosedur dan aman.
Namun tetap saja masih banyak warga yang belum bisa menerima bahkan ada yang menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Bahkan yang terbaru penolakan jenazah perawat di Semarang, Kamis (9/4/2020) lalu, sampai membuat Gubernur Jawa Tengah menangis sedih.
Hal ini menunjukan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui dan memahami bahwa jenazah Covid-19 telah ditangani sesuai protokol yang dikeluarkan langsung oleh Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama RI.
Itu diketahui setelah akun Twitter @yasserayt pada 5 April 2020 lalu membagikan potret proses pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Madinah.
Dimana jenazah Covid-19 disana ternyata dimakamkan di Pemakaman Baqi, yang tak lain tempat istimewa di tanah Madinah.
Dan berdoa pada mereka di dalam Al – Baqi dan masukkan ke dalam ambulans
Semoga Allah mengampuni mereka, kasihanilah mereka, dan jadikanlah apa yang menimpa mereka sebagai pendamai bagi mereka
Pemakaman dilakukan dengan orang yang terbatas,” tulis akun @yasserayt menggambarkan pemakaman pasien Covid-19 di Madinah.
Untuk diketahui, Pemakaman Baqi atau Jannahtul Baqi disebut tempat yang istimewa karena letaknya diketahui bersebrangan langsung dengan Masjid Nabawi, dimana Nabi Muhammad dimakamkan.
Bahkan pada tanah yang berluas 174.962 meter itu, disebut sebagai tempat pemakaman para sahabat Rasulullah.
Grid-Wahyu