blank
Tata cara penyampaian usulan untuk Musrenbang 2021 Jateng. Foto: dok/ist

 

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Meski wabah virus Corona masih melanda, Pemprov Jateng tetap melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021. Namun tidak ada pertemuan berskala besar seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Kali ini pengusulan bisa dilakukan melalui telepon pintar. Lalu bagaimana caranya?

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo menyampaikan, sebelum wabah Corona atau Covid-19 melanda, Musrenbang tingkat provinsi merupakan kerja besar untuk menyerap aspirasi, sekaligus ajang silaturahmi pemerintah dan warganya.

BACA JUGA : Jenazah Tenaga Medis Ditolak Warga, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo

Namun dengan kebijakan pembatasan pertemuan guna mengurangi persebaran Corona, acara itu kemudian dialihkan secara penuh melalui media dalam jaringan (daring/online).

”Kegiatan Musrenbang online ini sekaligus juga menggantikan yang konvensional. Kalau biasanya Pak Gubernur datang, ini tidak. Sebagai gantinya, kami sudah menyebar surat penyelenggaraan Musrenbangprov seperti biasa, plus disertakan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021. Selain itu, dokumen juga di-upload dan bisa diunduh pada website Bappeda dan situs revisirkpd.jatengprov.go.id,” kata dia dalam keterangannya di Semarang, Minggu (12/4/2020).

Prasetyo menyebut, dari dokumen yang dikirimkan itu, bisa memberi masukan untuk revisi RKPD Tahun 2021. Masyarakat pun, bisa memberikan usulannya secara online.

Caranya mudah, warga tinggal masuk pada website rembugan.jatengprov.go.id, untuk menyampaikan usulan. Sedangkan untuk saran pada RKPD 2021, bisa masuk melalui website revisirkpd.jatengprov.go.id.

Di laman itu, masyarakat bisa mengusulkan program atau kegiatan bagi Jateng pada tahun depan. Syaratnya, masyarakat harus memberikan identitas berikut nomor kontak yang bisa dihubungi.

Angka Kemiskinan
”Warga Jateng silakan usul. Nantinya kami yang akan memverifikasi. Usulan dari masyarakat ini akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh instansi apa. Apakah di ranah desa, kabupaten/kota, provinsi ataupun pusat,” imbuh dia lagi.

Ditambahkannya, prioritas pembangunan di Jateng pada 2021 meliputi empat bidang utama. Yakni peningkatan, percepatan, pengurangan kemiskinan dan pengangguran.

Selain itu juga, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumberdaya manusia Jateng, penguatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat dan pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah, serta peningkatan kapasitas fiskal daerah.

Perlu diketahui, capaian pertumbuhan pembangunan di Jateng cukup menggembirakan. Satu di antaranya, dengan menurunnya jumlah angka kemiskinan di Jateng, dari 3,74 juta menjadi 3,68 juta jiwa, atau 63.830 jiwa berhasil dientaskan dari jurang kemiskinan.

Riyan-Muha