blank
RSUD dr Soedjati Purwodadi. Foto: Hana Eswe

PURWODADI (SUARABARU.ID), RSUD dr Soedjati Purwodadi mengistirahatkan sementara sekitar dua minggu terhadap para tenaga medis yang pernah merawat pasien covid-19. Setelah pasien tersebut diisolasi, manajemen RSUD dr Soedjati melakukan pelacakan terhadap siapa saja yang sudah berkontak langsungd engan pasien S.

Dokter Bambang Pujiyanto, Direktur RSUD Soedjati mengatakan, yang dilacak termasuk para personel yang bertugas di UGD, kemudian yang di bangsal rawat inap. “Lalu, teman-teman yang berada di ruang dokter dan isolasi. Kita lakukan tes dan di samping itu kita akan istirahatkan,” jelasnya, Sabtu (11/4/2020).

Dijelaskan dr Bambang, pihaknya akan mengistirahatkan para tenaga medis yang pernah menangani pasien S dengan waktu kisaran satu hingga dua minggu. Mereka diminta untuk melakukan karantina mandiri.

Tak hanya tenaga medis saja, pihaknya juga melakukan pelacakan terhadap dua pasien yang pernah dirawat satu ruangan dengan pasien S di bangsal Aster. Juga para keluarga dan kerabat yang bersangkutan yang pernah berkontak langsung dengan pasien S. “Untuk saat ini, status PDP ada 2 orang, yang positif 1 orang dan ODP yang masih dirawat ada 7 orang,” jelas Bambang.

Sementara itu, tim gugus tugas Kabupaten Grobogan telah menyampaikan hasil contact tracking sementara, yakni 10 orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien. Termasuk suami dan ibunya.

Adapun riwayat kegiatan pasien dimulai pada kepulangannya dari Hongkong pada 17 Desember 2019. Pada 9 Maret 2020, ia dan suaminya pergi ke rumah anaknya di Yogyakarta dengan menumpang bus. Kegiatan perjalanan dilanjutkan pada 14 Maret 2020 yakni menghadiri hajatan di Kabupaten Sragen bersama 10 orang yang berhasil dilacak tim gugus tugas.

Dari informasi yang dihimpun, pada tanggal 24 Maret 2020, pasien dirujuk ke RSUD dr R Soedjati Purwodadi. Tanggal 2 April 2020 pulang ke rumah sekitar pukul 20.30 WIB. Lima hari berselang, pasien sempat kontrol di RSUD. Setelah dinyatakan positif, pasien dijemput dan dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedjati. Untuk 10 orang hasil tracking yakni pernah bersentuhan dengan pasien ditetapkan sebagai ODP.

Hana Eswe-trs