MAGELANG (SUARABARU.ID)– Rumah Sakit Budi Rahayu yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Magelang, siap merawat pasien Corona Virus Diseases (covid-19).
Penanggungjawab Penanganan Covid-19, Joko Budiyono Kamis (9/4) melakukan sidak ke rumah sakit tersebut.
Dia melihat kesiapan rumah sakit tipe D milik Pemkot Magelang yang menjadi rujukan dari puskesmas-puskesmas, sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit lini pertama RSUD Tidar.
‘’RS Budi Rahayu memang sudah disiapkan untuk membantu penangan Covid-19. Jadi menambah deretan rumah sakit yang selama ini menangani pasien Covid-19. Yaitu RSU Tidar, RST dr Soedjono dan RSJ dr Soeroyo,’’ katanya.
RS Budi Rahayu, lanjut Joko yang juga Sekda Kota Magelang, juga menjadi pusat pemeriksaan rapid tes untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Magelang.
ODP merupakan orang yang diprioritaskan untuk menjalani rapid tes. Jika orang itu hasilnya positif baik mengalami gejala klinis Covid-19 atau tidak, mereka tetap diminta menjalani isolasi di rumah sakit tetsebut.
Joko berharap, tren pasien Corona terus menurun. Namun, jika ada lonjakan dan tiga rumah sakit tersebut tidak bisa menampung, maka bisa memaksimalkan RS Budi Rahayu.
Direktur RS Budi Rahayu dr Ari Melianti mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya memiliki 18 kamar dengan 26 tempat tidur yang bisa digunakan untuk isolasi pasien Covid-19. Alat pelindung diri (APD) juga sudah lengkap.
‘’APD sudah mendapat jatah dari Dinas Kesehatan. Jumlah dokternya 3 orang, dan tetap bekerja sama dengan RSUD Tidar untuk dokter spesialisnya,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, sejak Senin (6/4) rumah sakitnya sudah melakukan rapid tes ODP. Hasilnya tiga ODP yang diperiksa dinyatakan positif sesuai hasil rapid. Rapid tes untuk kedua kalinya bagi tiga pasien itu akan dilaksanakan pekan depan. Untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19, tetap harus menggunakan swab. (pro)
Editor : Doddy Ardjono
Rapid tes untuk kedua kalinya bagi tiga pasien ini akan dilakukan pekan depan. Untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 tetap menggunakan swab.