JEPARA ( SUARABARU.ID) – Walaupun data monitoring covid–19 Jepara sampai Senin, 6 April 2020 kasus terkonfirmasi covid–19 masih kosong, namun ternyata sudah ada warga Kelet, Jepara yang meninggal dunia karena covid-19 Jumat (3/4/2020) di Rumah Sakit Columbia Asia Semarang. Ia seorang pengusaha. Bahkan kini isterinya juga menjalani isolasi di rumah sakit yang sama.
Saat dikonfirmasi SuaraBaru.Id Senin (7/4-2020) Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muslimin membenarkan hal ini. Namun demikian pasien yang meninggal tersebut bukan menjadi bagian dari data yang ada di pihaknya. Karena itu di laman corona.jepara.go.id hal itu tidak dimasukkan dalam kasus positif di Jepara.
Dijelaskan oleh Muslimin, pasien asal Kelet, Keling, Jepara tersebut diketahui melakukan perjalanan dari Jakarta ke Jepara. Karena merasa ada masalah, yang bersangkutan kemudian melakukan pemeriksaan di RS Colombia Asia Semarang. “Karena langsung ke Semarang, memang tidak masuk dalam PDP di data Pemkab Jepara,” ujar Muslimin, Senin (6/4/2020).
Dijelaskan juga, isteri dari yang meninggal saat ini sudah menjalani isolasi di RS Colombia Asia menjalani pemeriksaan intensif. Sedangkan anggota keluarga di Kelet, juga sudah diminta mengisolasi mandiri di rumah. Petugas Medis dari Puskesmas Kelet, mengawasi proses ini.
“Kami masih melakukan tracking terkait kejadian ini. Semua prosedur sudah ditempuh untuk mengatasi ini. Termasuk tracking terhadap keluarga, pengantar ke Semarang dan saudara-saudaranya sudah dilakukan tracking,” ujar Muslimin menambahkan.
Tidak Ada Informasi
Sementara itu, dari sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya mengungkapkan, pasien asal Jepara tersebut diketahui pada 16 Maret tiba di Kelet setelah pergi ke Jakarta. Kemudian pada tanggal 25 Maret yang bersangkutan pernah memeriksakan diri di RS Rehatta Kelet, dan dinyatakan ODP.
Selanjutnya, pasien ini juga disebutkan sempat melakukan rawat jalan ke Semarang pada 26 Maret 2020. Namun sampai saat ini belum diketahui dimana pasien ini menjalani rawat jalan. Sampai akhirnya pada 30 Maret yang bersangkutan masuk ke RS Colombia Asia untuk menjalani rawat inap. Sampai akhirnya meninggal dunia pada 3 April 2020, akhir pekan lalu.
Sementara itu Petinggi (Kades) Kelet, Abdul Azis yang dihubungi, Senin malam mengungkapkan, memang benar ada warganya yang meninggal beberapa waktu yang lalu.
“Namun sampai saat ini tidak ada informasi dari DKK maupun Puskesmas bahwa yang bersangkutan terjangkit covid-19, ” ujarnya menjelaskan.
Sedangkan Ketua Umum Satgas Covid-19 Jepara, Edy Sujatmiko saat diminta tangapannya menjelaskan, jika informasi tersebut benar maka masyarakat Jepara harus mematuhi imbauan pemerintah. “Jaga jarak fisik, hindari kerumunan, hidup bersih, dan tinggal dirumah adalah himbauan yang serius,” ujar Edy Sujatmiko.
Hadi Priyanto-trs