KENDARI (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) per 15 Maret 2020 sebanyak 403 kasus.
Kadis Kesehatan Sultra Andi Hasnah di Kendari, Rabu, mengatakan 5 kasus meninggal dunia, yakni 4 kasus di Kota Kendari dan satu kasus di Kabupaten Konawe.
“Kasus demam berdarah terjadi setiap tahun seiring perubahan musim di wilayah kita, yakni kemarau dan musim penghujan. Kita harus waspada saat musim hujan,” kata Andi Hasnah.
Adapun daerah yang endemik DBD adalah Kota Kendari berdasarkan riwayat penanganan tahun-tahun sebelumnya.
“Warga masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar sehingga tidak menjadi langganan penyakit yang ditularkan nyamuk tersebut,” ujarnya.
Secara terpisah Anggota DPRD Kota Kendari Abdul Razak mengajak warga metro Kendari hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan atas kesadaran sendiri.
“Mari warga menyadari penting hidup sehat. Jangan nanti ada wabah atau tetangga atau keluarga sakit baru mau bersih-bersih,” kata politikus Partai Nasdem itu.
Sampah yang diproduksi rumah tangga diharapkan kerja sama atau saling pengertian antara warga kota dengan petugas pengangkut sampah.
“Buang sampah sesuai jadwal yang diatur pemerintah sehingga tidak ada sampah yang tertinggal setelah pengangkutan. Kesadaran warga sangat diharapkan,” kata Razak.
Ant/Muha