Pemerintah Desa Diminta Cegah Covid-19 secara Mandiri

867
0
blank
PIMPIN RAPAT - Sekretaris Daerah Widodo dr Joko Mulyono memimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 tingkat Kabupaten Tegal dengan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan.

SLAWI (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal dr Widodo Joko Mulyono meminta pemerintah desa agar segera melakukan upaya-upaya pencegahan wabag Covid-19 secara mandiri. Antara lain dengan mengadakan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah penduduk, balai desa, tempat umum, ruang publik dan tempat-tempat ibadah.

Hal tersebut dikemukakan Sekda Widodo Joko Mulyono pada rapat koordinasi Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 tingkat Kabupaten Tegal dengan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fofkompincam) se-Kabupaten Tegal melalui fasiltas video conference, Senin (23/3).

Anggota Gugus Satgas berada di Ruang Rapat Gedung A Setda, sementara para anggota Forkompincam berada di Kantor Kecamatan masing-masing .
Dari unsur Satgas hadir antara lain Plt Kepala Dispermasdes, Prasetiawan, Kepala Dinas Kesehatan Hendardi Setiadji.

Kemudian Kepala Kantor Kemeterian Agama, Sukarno, Kabag Operasi Polres Tegal AKP Aries Heriyanto, dan Perwira Seksi Operasi Kodim 0712 Tegal Kapten Arm Sinai. Dari Unsur Forkompincam disamping Camat, Kapolsek dan Danramil juga hadir Kepala Puskesmas dan Kepala Kantor Urusan Agama masing-masing Kecamatan.

Menurut Joko, untuk pengadaan obat atau cairan disinfektan dan teknis penyemprotannya pemerintah desa dapat berkoordinasi dengan Puskesmas setempat. Pelaksanaan penyemprotan diminta agar dilakukan oleh tenaga kerja dari warga setempat melalui pola padat karya tunai (PKT).

Ditambahkan, untuk pembiayaan pelaksanaan pencegahan Covid-19, masing masing Pemerintah Desa dapat menggunakan anggaran dana desa pada pos kegiatan penanggulangan bencana di APBDes 2020, tentunya dengan terlebih dahulu melaksanakan musyawarah desa untuk penggeseran atau perubahan dana APBDes.

Guna kelancaran pelaksanaannnya Sekda meminta para camat untuk mendorong dan memfasilitasinya pencegahan dan penanganan covid-19 ini di wilayah masing-masing .

Joko menambahkan, pencegahan Covid-19 agar tidak menyebarluas dan berdampak fatal maka harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak, baik itu ASN, TNI, Polri, Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tentunya masyarakat itu sendiri secara keseluruhan.

Arif Rahman