blank
Pengguna jalan sedang pegang salah satu tali baja yang kendur.(FOTO:SB/Agung

KENDAL(SUARABARU.ID) – Salah satu tali baja (hanger) jembatan gantung Bodri-Patebon yang membentang di atas Kali Bodri di Desa Wonosari, Patebon, Kendal kendur. Akibat kendurnya hanger tersebut menyebabkan salah satu badan jembatan dari baja miring ke arah utara.

Meski demikian, jembatan yang menghubungkan beberapa desa di dua kecamatan, yakni Patebon dan Cepiring, masih bisa dilalui pengendara sepeda motor. Namun jika tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan memperparah kondisi jembatan tersebut, sehingga akses warga terganggu.

Salah seorang warga, Khusnul(40) mengatakan, tali jembatan kendur terjadi pada Jumat (20/3) pagi.

‘’Setahu saya ini sudah ketiga kalinya talinya kendur,’’ kata Khusnul.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono, mengatakan, tali baja tersebut kendur dan bergeser dan diduga karena baut bagian atas kurang kencang.

Hal tersebut menyebabkan cengkraman kawat baja berkurang, sehingga kendur dan melengkung.

‘’Kami akan evaluasi, karena hanger bagian atas tidak terdapat kunci paten,’’ kata kata Sugiono.

Menurut Sugiono, jika tidak segera diperbaiki dan jembatan selalu dilalui banyak orang, dikawatirkan akan mempengaruhi tali baja yang lainnya, karena beban berubah dan akibat getaran, sehingga tali yang lainnya bisa bergeser.

‘’Saya sudah koordinasi dengan kontraktor yang membangun jembatan ini. Pihak kontraktor akan langsung memperbaikinya,’’ ucap Sugiono.

Sugiono mengaku, dirinya sudah mendapat informasi, jika jembatan gantung juga dilalui motor roda tiga. Padahal, kendaraan roda tiga kerap digunakan untuk muatan barang, sehingga bebannya lebih berat.

‘’Kami akan segera rapatkan dengan warga dua desa dan camat, apakah roda tiga diperkenankan melintas di jembatan gantung ini atau tidak,’’ jelas Sugiono.

Agung-mm

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini