blank
Warga periksa kesehatan di Puskesmas - Foto Ilustrasi

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah 150 warga Wonosobo yang masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) virus Corona melakukan pemeriksaan ke rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Wonosobo.

Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo dr Mohammad Riyatno, Jumat (20/3), mengungkapkan sampai hari ini, pukul 11.00 WIB, tercatat 843 orang dalam resiko virus Corona, karena pulang dari negara dan daerah terjangkit.

“Sedang orang dalam resiko virus Corona namun tidak menimbulkan gejala penyakit Covid-19 ada 692. ODP yang dirawat di rumah sakit sejumlah 14 orang,” sebutnya.

Adapun ODP virus Corona yang diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena sudah dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang. ODP yang diperbolehkan pulang dari rumah sakit dinyatakan sehat karena menunjukan perkembangan kesehatan yang baik.

Positif Corona

blank
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo, dr Mohammad Riyatno. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut dr Mohammad Riyatno yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Wonosobo, jumlah warga setempat yang positif terkena virus Corona nol alias tidak ada. Situasi ini tentu patut disyukuri karena Wonosobo termasuk nihil penderita yang terkonfirmasi positif virus Corona.

“Pasien dalam perawatan (PDP) di rumah sakit ada 1 dan PDP yang dinyatakan sembuh juga ada 1. Sedang 1 PDP dirawat di rumah sakit rujukan lini satu di Semarang,” paparnya.

Pihaknya meminta jika ada warga Wonosobo yang baru melakukan perjalanan dari negara atau daerah terjangkit di dalam negeri dan belum tercatat sebagai ODP, untuk segera memeriksakan kesehatan dan melaporkan diri ke petugas medis.

“Guna menghindari penyebaran dan penularan virus Corona warga Wonosobo untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selalu cuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menghindari pertemuan dengan banyak orang di ruang publik,” sarannya.

Muharno Zarka-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini