blank
KENAKAN APD : Sejumlah tim medis RSUD dr. Soetidjono, Kota Blora, mengenakam alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien rujuan dari Puskesmas Japah. Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Khabar santer ada satu warga Blora, Jawa Tengah, diduga terjangkit Virus Corona, Selasa (17/3/2020), dirujuk di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. R. Soetidjono, Kota Blora.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi kebenaran warga terduga pasien Covid-19 itu. Namun pasien rujukan dari Puskesmas Japah dalam perawatan  intensif di ruang isolasi, jawab Kepala Bidang Pelayanan RSUD Dr. R. Soetidjono Blora, Muh. Jamil Muchlisin.

‘’Kami sudah informasikan ke Dinkes telah disiapkan ruang UGD, ruang isolasi dan alat pelindung diri (APD) lengkap,’’ jelasnya pada wartawan di RSUD Kota Sate.

Pasien, lanjut Jamil, baru tiba di RSUD sekitar pukul 15.20 WIB, perlu persiapan ruang, dan perlengkapan pendukung lainnya. Maka pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih detail

Terpisah pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Lilik Hernanto, mengatakan satu pasien terduga Corona ini baru dirujuk sore tadi di RSUD dr. R. Soetidjono.

blank
MAWAR : Ruang Mawar, salah satu ruang perawatan VIP di RSUD dr. R. Soetidjono, Kota Blora. Foto : SB/Wahono

Pasien yang tidak disebutkan nama, jenis kelamin dan usiannya itu, sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Japah selama dua hari, karena batuk-batuk dan pilek

‘’Pasien mengalami batuk dan pilek, oleh Puskesmas Japah langsung dirujuk saja ke RSUD,’’ tambahnya.

Dijelaskan Plt Kepala Dinkes, memang saat ini RSUD Blora menjadi pusat rujukan untuk penanganan Virus Corona tingkat kabupaten, menurutnya bagus begitu ada warga yang perlu penanganan lanjutan langsung dirujuk.

Sementara ini untuk kondisi pasien sendiri, lanjut Lilik, sebenarnya tidak terlalu parah. Hanya mengalami batuk dan pilek.

Namun jika melihat kondisi pasien dari Puskesmas Japah ini, lebih baik dibanding dengan pasien dari Randublatung yang ada di RSUD Cepu, dan dirujuk ke RSUD Kudus, Minggu (15/3/2020).

Untuk sekarang pasien dari Japah berada di dalam ruang isolasi untuk memastikan status pasien tersebut. Pasien sedang dalam perawatan intensif.

Jadi sampai saat ini, kata Lilik, belum bisa dinyatakan suspect atau orang dalam pengawasan (ODP) hingga ada dugaan pasien ini terjangkit Covid-19.

Informasi masuk ke Dinkes, bahwa sebelumnya pasien melakukan perjalanan jauh dari Kalimantan ke Semarang dengan menggunakan kapal laut.

blank
AMBULANCE : Mobil ambulance membawa dan menurunkan pasien rujukan dari Puskesmas Japah ke RSUD Kota Blora. Foto : SB/Ist

“Saat di dalam kapal itulah, pasien berdekatan dengan salah satu orang dari Malaysia,’’ jelasnya.

Di media sosial (medsos) ramai dibahas bahwa orang Malaysia itu terjangkit Virus Corona, dan Lilik sendiri belum bisa memastikan khabar itu.

Ditambahkan Lilik Hernanto, dari keterangan keluarga pasien membenarkan ada orang Malaysia di dalam kapal tersebut.

“Besok kami tanyakan langsung kepada pasien terkait riwayat bepergian, dan bertemu dengan siapa saja,’’ tambahnya.

Pejabat Plt Kepala Dinkes Blora menambahkan, untuk meyakinkan seseorang benar-benar terjangkit Covid-19, setelah melalui proses pemeriksaan intens di laboratorium.

Wahono-Wahyu