blank
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mengingatkan agar petugas kebersihan kota dan pasar tetap menjaga kesehatan diri sendiri yang dimulai dari cuci tangan usai bekerja. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Puluhan petugas kebersihan menerima santunan berupa paket sembako dari bupati. Secara simbolisasi, paket sembako ini diserahkan Bupati Grobogan, Sri Sumarni di Pendopo Kabupaten Grobogan, Kamis (12/3/2020).

Penyerahan bantuan ini dalam rangka Hari Jadi ke 294 Kabupaten Grobogan. Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Grobogan, Sri Sumarni didampingi Kepala Bappeda Grobogan, Anang Armunanto serta tamu undangan lain.

Bantuan paket sembako yang disalurkan ini berasal dari sumbangan BUMN atau BUMD yang berada di Kabupaten Grobogan, seperti Baznas, BPR BKK, Bank Jateng, BRI, Purwa Artha, Purwa Aksara, PDAM dan pihak lain yang sudah berkontribusi, baik berupa barang, uang, tenaga maupun pikiran.

“Saya lebih senang dengan sebutan, pembagian sembako, bukan santunan dhuafa. Untuk itu, melalui pembagian sembako ini, merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita terhadap apa yang
telah Allah SWT berikan kepada kita dan kita semakin peduli terhadap lingkungan sekitar kita,”ujar Sri Sumarni dalam sambutannya.

Dikatakan Bupati, penyaluran sembako tahun ini berbeda dengan tahun kemarin sebab jumlah paketnya semakin banyak. Para penerima tidak hanya kebersihan kota saja, tetapi bisa menjangkau sampai petugas kebersihan pasar, termasuk kaum difabel.

“Dan bahkan juga tidak hanya di Kota, termasuk yang di Kecamatan Kradenan, Geyer dan Kedungjati. Saya mengapresiasi upaya ini, jadi yang mendapatkan bantuan itu, juga termasuk warga kita yang jauh dari kota Purwodadi,” ucapnya.

Ingatkan Cuci Tangan 

blank
Secara simbolisasi, bupati menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada petugas kebersihan kota dan pasar se Kabupaten Grobogan. Foto : Hana Eswe.

Bupati mengungkapkan, petugas kebersihan kota dan pasar mengemban tugas yang berat setiap hari. Mereka melakukan kegiatan berhubungan dengan kebersihan lingkungan, sampah atau sebagainya.

“Saya mengimbau, tetap budayakan hidup sehat. Setelah menyapu atau membuang sampah, kalau mau makan jangan lupa cuci tangan dulu, usahakan pakai sabun,” pesan Sri Sumarni.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan kota dan pasar yang telah berpartisipasi dalam mempertahankan kebersihan lingkungan kota maupun pasar.

“Petugas keebersihan kota dan pasar, yang setiap hari telah membuat kota dan pasar kita jadi bersih. Kulo nderek titip, dipertahankan dan ditingkatkan terus kebersihan kota dan pasar kita ini,” imbaunya.

Hana Eswe-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini