GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Suasana duka masih tampak di Puskesmas Brati, Kabupaten Grobogan, Senin sore. Korban tenggelam di kubangan bekas galian C di Sonotuwo, Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan masih berada di Puskesmas tersebut.
Keluarga korban masih tampak berduka atas kehilangan putri mereka, yang merupakan santri Pospen Al Latifiyah asuhan KH Wahyudi. Yang menyedihkan pula, pengasuhnya, KH Wahyudi juga meninggal dalam kejadian tersebut saat saat berusaha menolong santrinya.
BACA JUGA Enam Santri Tewas Tenggelam di Kubangan Galian C
Bupati Grobogan Sri Sumarni dan jajarannya siang tadi mengunjungi lokasi, dan mengucapkan duka cita mendalam.
Sumber dari Media Komunikasi Bencana Jawa Tengah menyebutkan, dari delapan orang yang tenggelam, semuanya sudah dievakuasi, dan dua dinyatakan selamat dan enam meninggal.
Inilah identitas mereka:
Enam Korban Meninggal :
1. Nama : Shofa Lu’lu’ul Maknun.
Umur : 17
Agama : Islam.
Alamat : Dusun Ketitang RT 04 RW 03 Temon Bratu
2. Nama : Susi Susanti.
Umur : 18
Agama : Islam.
Alamat : Dusun Pancan RT 05 RW 06 Getasrejo Grobogan
3. Nama : Nazila.
Umur : 13
Agama : Islam.
Alamat : Dusun Tarub RT 09 RW 03 Tawangharjo
4. Nama : Lina
Umur : 17
Agama : Islam.
Alamat : Dusun Nadri RT 04 RW 06 Desa Katean Brati
5. Nama : Istiroqin.
Umur : 13
Agama : Islam.
Alamat : lingkungan Nglejok RT 03 RW 15 Kuripan Purwodadi
6. Nama : KH. Wahyudi.
Umur : 61
Agama : Islam.
Alamat : Dusun Sobotuwo RT 01 RW 04 Desa Kronggen Brati
Korban Selamat
1. Nama : Lala Alfi.
Agama : Islam
Alamat : Tuban.
2. Nama : Hanifah.
Alamat : Klambu.
Hana Esw-Trs