blank
Tim gabungan yang melibatkan personel SAR, BPBD, PMI dan anggota Koramil, berupaya membuka lubang mulut luweng. Tujuannya, agar genangan banjir cepat surut.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Banjir yang terjadi di Kabupaten Wonogiri termasuk fenomenal. Karena wilayah banjir, lokasinya berada di kawasan yang selama ini dikenal sebagai daerah langganan kekeringan bila datang musim kemarau. Jauh dari aliran sungai. Itu sebagaimana terjadi di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Giriwoyo dan Eromoko misalnya.

Banjir di Kecamatan Pracimantoro dan Giriwoyo, dipicu oleh hujan lebat dan tersumbatnya lubang mulut luweng (lorong perut bumi) oleh timbunan sampah dan endapan lumpur. Hal itu menyebabkan terjadinya genangan air yang makin meninggi dna meluas.

Menyikapi hal tersebut, Tim SAR Kabupaten Wonogiri bersama jajaran prajurit TNI dari Koramil dan anggota Polsek Pracimantoro, bersama personel PMI dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, menginisiasi pelacakan lubang mulut luweng, untuk dibuka kembali guna mempercepat surutnya genangan.

blank
Begitu lubang mulut luweng ditemukan dan dibersihkan dari penyumbatnya, genangan banjir cepat surut. Ini sebagaimana terjadi di Dusun Ngulu, Desa Praci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Cepat Surut
Sebagaimana yang dilakukan di Dusun Ngulu, Desa Praci, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, membuahkan hasil yang signifikan. Begitu lubang mulut luweng dapat dibuka, genangan air banjir cepat menyurut ditelan perut bumi. Yakni mengalir ke lorong sungai bawah tanah. Ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (DI Yogyakarta) yang semula macet karena tergenang banjir, kembali muncul ketika genangan air banjir mendadak surut.

Di Dusun Ngulu, banjir menggenangi masjid, perkantoran pemerintah, sekolah, warung, dan perkampungan warga. Tidak ada korban jiwa, tapi sebuah mobil dan sebuah sepeda motor rusak, karena tergenangi air banjir. Tim gabungan yang membuka lubang mulut luweng, dipimpin oleh Serka Wahyudi dari Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri.

blank
Para prajurit TNI dari Koramil Sidoharjo Kodim 0728 Wonogiri, bersama para pihak terkait, melakukan kerja bakti membantu korban puting beliung yang rumahnya hancur.

Puting Beliung
Sementara itu, para anggota Koramil-17 Sidoharjo Kodim 0728 Wonogiri dipimpin Pelda Kahana, melakukan kerja bakti di lokasi bencana puting beliung Dusun Gempol RT 3/RW 2 Kelurahan Kayuloko, Kecamatan Sdioharjo, Wonogiri. Yakni membantu menyingkirkan puing-puing rumah milik Ny Sami yang roboh diterpa puting beliung.

Ikut hadir terlibat dalam kerja bakti membantu korban bencana ini, Camat Sidoharjo, Sarosa, SIP, MM, Lurah Kayuloko, Eko Suprihadi SSos, MM bersama perangkat desa dan warga masyarakat. Danramil-17 Sidoharjo Kodim 0728 Wonogiri, Lettu (Inf) Toto Wardoyo melalui Pelda Kahana, menyatakan, salah satu tugas prajurit selain perang, adalah membantu masyarakat termasuk mereka yang tertimpa bencan.

Bambang Pur