JEPARA(SUARABARU.ID) – Tiga orang santri Ponpes Al – Inayah Dukuh Seberuk Desa Guyangan Kec. Bangsri, pada hari Jum’at, 06 Maret 2020 sekitar Pukul 18.00 WIB diketahui hilang misterius . Sebab tidak seperti biasanya, jika pergi mereka pasti pamit dengan pengasuh pondok atau kepada teman-temannya.
Namun sore itu S (16) dan 2 teman sebayanya B dan W tiba-tiba menghilang. Hilangnya ketiga santri itu cepat tersebar. Apalagi S, santri dari desa Srikandang ini dikenal sering kesurupan hingga kemudian dianggap hilangnya 3 santri ini karena dibawa jin.
Karena cemas setelah mencari diseputar pondok tidak juga ditemukan, akhirnya pengelola Ponpes Al – Inayah segera melaporkan peristiwa tersebut kepada pemerintahan desa dan kemudian dengan segera diteruskan ke kecamatan dan kabupaten.
Pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Jepara bersama masyarakat. Malam itu B dan W berhasil ditemukan di Sawah Pulo dukuh Seberuk, Desa Guyangan. Sedangkan S tidak berhasil ditemukan. Karena cemas keselamatan S, pencarian terus dilakukan.
Sementara B dan W yang juga telah diketemukan terlebih dahulu mencoba menghubungi no HP S, yang ternyata masih aktif. Bahkan mereka bisa berbicara. Namun S tidak mengetahui posisinya dimana. Ia hanya mengatakan bawa ia takut karena tempatnya gelap. Karena itu ia ingin segera dijemput.
Karena itu malam itu Garda Jepara Rescue, pengurus pondok dan warga masyarakat terus melanjutkan pencarian hingga subuh.
Kemudian pada hari Sabtu, 07 Maret 2020 Pukul 08.49, S di temukan dalam kondisi kebingungan berada di Taman Kembang Kecamatan Kembang yang jaraknya hampir 7 km dari ponpes.
Sekarang S di bawa ke Ponpes Al – Inayah Dk. Seberuk Ds. Guyangan Kec. Bangsri untuk pemulihan kondisi kejiwaannya.
Hadi Priyanto-Wahyu